get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS, PBNU Edarkan Surat Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Berafiliasi Israel

Kisah Heroik TNI Desak Mundur Tank Tempur Israel Merkava Mark IV Jauhi Perbatasan dengan Lebanon

Sabtu, 04 November 2023 | 14:28 WIB
header img
Prajurit TNI adang tank Israel dan mengibarkan bendera PBB untuk mencegah ketegangan di Lebanon. Foto: tni.mil.id

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Prestasi Tentara Nasional Indonesia atau TNI ditingkat dunia kembali tercatat. TNI tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-M untuk United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) mampu menguasai keadaan dengan mendesak mundur tank tempur utama Israel, Merkava Mark IV dari perbatasan dengan Lebanon.

Sebelumnya, video penghadangan tank militer Israel oleh Kontingen Garuda XXIII-M ini terjadi pada Selasa  2 juni 2020 lalu. diunggah di akun Instagram militer Lebanon; @lebanese.army_. Dalam video tersebut, terlihat atribut warna merah putih di lengan pasukan tersebut.

Peristiwa ini berawal saat Kontingen Garuda Indobatt XXIII-N/UNIFIL berhasil mencegah pertempuran antara Israel Defence Force (IDF) dan Lebanon Armed Force (LAF) di perbatasan kedua negara yang merupakan Area of Responsibility (AoR) Indobatt, yaitu wilayah TP 35 dan TP 36 Kompi Alpha, pada Selasa, 2 Juni 2020.

 

Dikutip dari laman situs resmi TNI, Sabtu (4/11/2023), kejadian ini bermula dari indikasi adanya pertempuran yang akan terjadi antara kedua belah pihak. Terlihat tentara Lebanon bersenjata dengan roket-propelled grenade (RPG) atau senjata anti-tank menghadapi dua tank Merkava milik Israel di selatan kota Al Adaysseh, Lebanon Selatan.

Melihat situasi tersebut, Komandan Kompi (Danki) Alpha, Mayor (Inf) Handi Wibowo, segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB.

Kemudian, Danki Alpha melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang terdiri dari 23 personel untuk menghadang tank Merkava milik Israel dan mencegah terjadinya pertempuran dengan tentara Lebanon.

Selanjutnya, Komandan Satgas Indobatt XXIII-N, Letkol (Inf) Prasetyo Ari Wibowo, menyiapkan pasukan Battalion Mobile Reserve (BMR) yang terdiri dari 32 prajurit Kompi Delta, empat Panser Anoa buatan Pindad, satu Armored Personnel Carrier (APC), satu Military Police (MP), dan dua prajurit wanita TNI sebagai pasukan yang siap digerakan sewaktu-waktu untuk membantu di tempat kejadian.

Informasi yang disampaikan adalah bahwa tank Merkava dan pasukan Israel sedang melakukan latihan militer di perbatasan Blue Line. Namun, dalam pengamatan langsung di lapangan, tank canggih tersebut telah melintasi ke wilayah Lebanon dan melewati pagar teknisnya sendiri. Sementara itu, pasukan Lebanon melakukan pergerakan untuk menghalau tank Merkava dan pasukan Israel dari perbatasan.

Para prajurit Satgas TNI di lapangan berusaha melakukan negosiasi. Terlihat dalam video itu, seorang prajurit TNI dengan santai mengibarkan bendera PBB sebagai tanda perdamaian, sementara senjata yang mereka bawa digantungkan di belakang, bahkan beberapa orang tidak menunjukkan senjatanya. Tindakan ini berhasil mengurangi ketegangan dan menyelesaikan pertempuran yang akan terjadi.

Perlu diketahui bahwa Main Battle Tank (MBT) Merkava Mark IV dianggap sebagai salah satu tank paling canggih di dunia, setara dengan MBT M1 Abrams milik Amerika Serikat. Merkava adalah tank pertama yang dibuat oleh negara Israel dan digunakan sebagai tank utama Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Tank ini pertama kali digunakan dalam Perang Lebanon pada tahun 1982.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut