PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo Temukan adanya kenaikan harga LPG 3 kilogram atau Gas Melon, saat terjun ke masyarakat memastikan ada tidaknya kelangkaan gas bersubsidi tersebut.
Temuan kenaikan harga Gas Melon, didapati Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto saat pengecekan di lapangan. Itu disampaikannya, saat dikonfirmasi iNewsProbolinggo.id, pada Minggu (30/07/2023).
Andi menyebut, sewaktu terjun ke masyarakat, mereka tidak hanya mengeluhkan soal kelangkaan Gas Melon, melainkan juga adanya kenaikan harga Gas Melon di pasaran yang mendekati harga Rp 25 ribu, untuk setiap tabungnya.
Untuk itu, Andi meminta pemerintah daerah agar segera melakukan operasi pasar, guna menyiasati permasalahan tersebut.
"Perlu adanya operasi penertiban, sehingga harga Gas Melon tidak terus naik. Kalau ini terus naik, bisa terjadi inflasi," terangnya.
Selain turun di masyarakat, Andi juga melakukan pemantauan ke sejumlah pangkalan Gas Melon. Dan hasilnya, masih ada beberapa pangkalan yang kuotanya tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar.
Padahal pangkalan tersebut, memang langsung berpapasan dengan masyarakat untuk pembelian gas. Sehingga perlu adanya pengecekan, dari pihak pertamina tentang kuota yang diperlukan oleh pangkalan.
"Perlu adanya duduk bareng antara pertamina, pemerintah, agen, dan juga pangkalan, untuk mengatasi kelangkaan ini," katanya.
Andi berharap, lewat kebijakan tersebut dapat menemukan solusi yang terbaik bagi masyarakat.
Editor : Ahmad Hilmiddin