PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri), hingga 73,2 persen, mendapat respon dari berbagai pihak. Salah satunya dari KH. Abdul Hadi Noer, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Kiai yang karib disapa Gus Hadi itu, turut mengapresiasi naiknya tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga yang dipimpin Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo tersebut. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari kinerja jajaran kepolisian saat menjalankan tugas-tugasnya.
Diantaranya, selalu tegas dalam menangani kasus-kasus besar, dan tidak pandang bulu. Seperti halnya kasus pembunuhan yang dilakukan mantan Kadiv Propam, Irjen Pol. Ferdy Sambo dan kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Ditjen pajak, Mario Dandy Satrio.
"Selain itu, penanganan arus mudik dan balik pada lebaran 2023 ini. Peningkatan jumlah pemudik pasca pandemi ini bisa diantisipasi dengan baik, mulai dari segi kamtibmas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," terangnya, Selasa (2/5/2023).
Seperti diketahui, baru-baru ini Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Di mana pada hasil survei yang dilakukan sejak 11 hingga 17 April 2023, didapat bahwa tingkat kepercayaan polri mencapai 73,2 persen.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibanding pada indikator Februari 2023 lalu, sebesar 70,8 persen. Survei tersebut menggunakan metode simple random sampling, terhadap 1.220 responden.
"Kedekatan kepolisian, khususnya Kapolri dengan ulama dan pesantren juga menjadi salah satu penyebab kepercayaan masyarakat kembali pulih kepada polisi," katanya.
Ia berharap hasil tersebut dapat menjadi penyemangat pihak kepolisian, agar ke depan lebih baik lagi, tegas dan transparan. Sehingga kepercayaan masyarakat terus menerus meningkat.
"Mudah-mudahan pak Kapolri Jendral Listyo Sigit kuat dalam mengemban amanah saat ini, semoga tambah sukses dan berkah selalu," ucapnya, tersenyum.
Dari data yang berhasil dihimpun, pada tahun 2022, bulan Februari kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sebesar 75,2 persen, pada April 77,3 persen, Juni 76,4 persen. Lalu pada Agustus alami penurunan 69,6 persen, September 62,6 persen, November 64,5 persen.
Pada Desember 2022 kembali naik, menjadi 70,4 persen. Kemudian pada tahun 2023 bulan Februari sebanyak 70,8 persen, hingga akhirnya konsisten naik pada April 2023 sebanyak 73,2 persen.
Editor : Ahmad Hilmiddin