PROBOLINGGO,iNewsprobolinggo.id - Kondisi sistem perkemihan setiap orang sangat beragam. Maka dari itu, wajar bila Anda memproduksi urine (air kencing) dengan warna, bau, maupun jumlah yang berbeda dari orang lain.
Faktor lain seperti kesehatan, asupan cairan, serta makanan dan konsumsi obat juga turut memengaruhi urine yang dikeluarkan.
Selama ini banyak orang awam menyakini,urineatau air senilumrah untuk mengeluarkan aroma tak sedap. Padahal sebaliknya, tahukah Anda, menurut ahli kesehatan, urine yang sehat seharusnya tidak memiliki aroma yang kuat.
Urine atau air seni yang hadir dengan bau atau aroma tertentu, bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang dialami. Penyebab hadirnya bau tersebut pun bisa bermacam-macam, mengingat beda jenis bau urine maka beda pula penyebab dan masalah kesehatan di dalamnya. Melansir Times of India, Kamis (27/4/2023) simak uraian tiga jenis bau urine beserta penyebabnya yang perlu diketahui.
1. Bau amonia: Bau ini disebabkan oleh dehidrasi, ketika tubuh kekurangan cairan maka warna urine menjadi lebih pekat dan aroma ammonia yang sangat kuat. Gejala ini perlu ditindaklanjuti jika disertai dengan gejala lainnya, misalnya ada darah dalam urine atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Kondisi seperti ini bisa jadi pertanda orang tersebut mengalami penyakit Infeksi saluran kemih (ISK).
Pasalnya, ISK emmang merupakan salah satu penyebab utama bau tak sedap pada urine. Infeksi saluran kemih terdiri dari dua jenis, salah satunya infeksi saluran kemih bawah atau istilah medisnya sistitis yang menyebabkan peradangan kandung kemih, biasanya disebabkan oleh bakteri dari kotoran masuk ke uretra (saluran yang membawa urine keluar dari tubuh).
Gejala khas dari sistitis adalah nyeri atau terbakar saat buang air kecil, buang air kecil berlebih dan mendesak daripada biasanya, urine yang berwarna gelap, keruh atau berbau kuat, dan nyeri di bagian bawah perut.
2. Bau amis: Air seni yang tak sehat bisa menimbulkan bau amis yang disebabkan oleh adanya vaginosis bakterial (VB). Bau amis ini berasal dari keputihan vagina, yang biasanya berwarna abu-abu atau putih dan berair.
3. Bau manis: Menurut ahli kesehatan, air seni alias urine yang berbau manis atau beraroma buah-buahan sering kali menjadi tanda bahwa ada terlalu banyak gula dalam urine tersebut. Artinya? Kondisi ini menjadi pertanda bahwa kadar gula dalam tubuh orang tersebut memang tinggi atau tidak terkontrol dengan baik.
Editor : Ahmad Hilmiddin