PROBOLINGGO,iNewsprobolinggo.id - Saat puasa, otomatis tubuh akan mengalami berbagai perubahan dan penyesuaian kondisi, karena berubahnya pola makan dan tidur. Salah satu kondisi yang sering terjadi saat puasa adalah perut kembung. Perut kembung merupakan sebuah kondisi yang membuat perut seakan penuh dan sesak, sehingga membuat rasa tidak nyaman.
Di samping itu, kembung juga dapat membuat seseorang menjadi lebih sering buang gas secara berlebihan dan sering bersendawa. Kondisi perut kembung ini sebaiknya tidak disepelekan, sebab kondisi ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kamu sedang dalam keadaan yang tidak sehat. Mungkin kamu masih bingung, apa yang menjadi penyebab perut kembung pada saat puasa.
USAI makan sahur, lalu mau beristirahat sebentar, tiba-tiba perut mulai terasa tak beres dan terasa aneh.
Perut rasanya penuh, kencang, dan kembung hingga membuncit sampai dua kali ukuran normalnya. Perut kembung yang membuat tubuh jadi tak nyaman dan serba salah, tidak ingin duduk, berbaring, atau melakukan apa pun.
Ya, kondisi perut kembung setelah makan ini adalah kondisi yang pasti pernah dialami setiap orang.
Bahkan terkadang, setelah merasa kembung, lalu rasa tak nyaman di perut ini berkembang pesta yang rumit. Terkadang, bahkan sampai kram dan asam lambung naik. Kondisi ini juga kerap terjadi pasca makan sahur.
Menurut data World Gastroenterology Organisation, kondisi perut kembung ternyata dialami 10 hingga 30 persen populasi orang dewasa di dunia. Jika Anda termasuk yang kerap kembung tiap usai makan, penting untuk tahu apa saja beberapa penyebab utama dari kembung, agar solusi penanganannya bisa tepat. Mewarta NDTV, berikut lima alasan umum kenapa perut kembung usai sahur.
1. Makan berlebihan
Alias overeating, ini jadi alasan pertama kenapa perut kembung, karena saat kita makan terlalu banyak, perut jadi terlalu penuh dan selanjutnya bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman dan kembung.
2. Makan terlalu cepat
Tahukah Anda, ketika makan terlalu cepat maka kita akan menelan udara bersama makanan. Inilah yang bikin perut langsung kembung begitu selesai menyantap makanan.
3. Makan makanan penghasil gas
Contohnya seperti kacang-kacangan, lentil, brokoli, kol, bawang, dan minuman berkarbonasi, ini semua adalah jenis asupan menghasilkan gas dalam sistem pencernaan, yang menyebabkan kembung.
4. Intoleransi
Sebagian orang punya intolerances terhadap makanan tertentu, artinya makanan-makanan tersebut sulit dicerna di dalam tubuhnya. Alhasil, perut jadi kembung dan timbul gejala masalah pencernaan lainnya. Umumnya, intoleransi ini adalah intoleransi laktosa dan intoleransi gluten.
5. Sembelit
Sembelit menimbulkan ketidakteraturan dalam gerakan usus. Tidak teraturnya gerakan usus, akan memperlambat proses metabolisme, yang menyebabkan perut jadi kembung.
Editor : Ahmad Hilmiddin