PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, menggelar pelatihan kifayah bagi masyarakat sekitar, khususnya muslimat muda. Tujuannya, agar bisa menjadi penerus sesepuh dalam mengurus jenazah.
Pelatihan yang diikuti puluhan masyarakat dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) itu, digelar di Masjid Ar Rohmah, Dusun Krajan desa setempat, pada Rabu (15/3/2023), sekitar pukul 15.00 WIB.
Pada kegiatan itu, ada empat narasumber yang didatangkan salah satunya, pegawai Kecamatan Pakuniran Zainuri, yang paham bagaimana cara mengurus jenazah.
Kepala Desa Gunggungan Lor, Sumiati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kerja dari Tim Penggerak (TP) PKK Pokja 1 yang menyangkut keagamaan. Kegiatan tersebut akan digelar selama tiga hari berturut-turut mulai 15, 16, dan 17 Maret 2023.
Tempatnya juga berbeda, mulai dari Masjid Ar Rahmah Dusun Krajan, Dusun Katengginah, dan Dusun Bungsera, desa setempat.
"Acara ini bertujuan untuk mencetak muslimat yang masih muda, agar bisa tahu bagaimana cara mengurus jenazah, diantaranya memandikan dan mengkafani jenazah," ucap istri dari As'ari Rankuti itu.
Menurutnya, saat ini tokoh agama yang biasa mengurus jenazah sudah banyak yang sepuh, sehingga perlu adanya penerus yang juga mengerti bagaimana tata cara mengurus jenazah dengan baik dan benar.
"Ini juga sesuai dengan visi misi kami di desa, yakni menjadikan desa religi, mandiri dan menjadi desa yang lebih baik lagi," jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap kepada masyarakat khususnya pada TP PKK Desa Gunggungan Lor, agar mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah desa untuk desa yang lebih baik.
"Jadi selain pada pembangunan infrastruktur, kami juga ingin memupuk bidang keagamaan kepada masyarakat, kami kedepan juga ada rencana untuk pelatihan cegah narkoba," kata ibu 4 anak itu.
Sementara itu, Sohiha mengaku mendukung kegiatan tersebut, karena sangat bermanfaat untuk masyarakat. Di mana dalam kegiatan itu, akan mencetak penerus dalam mengurus jenazah.
"Biasanya saya (yang mengurus jenazah, red), nanti kalau saya tidak ada siapa yang mau meneruskan, kalau bukan generasi muda ini," paparnya.
Maka dari itu, ia mengucapkan terimakasih kepada kepala desa, karena telah mengadakan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di Desa Gunggungan Lor.
Editor : Ahmad Hilmiddin