Rumah Warga di Kota Probolinggo Dibondet, Dua Orang Jadi Korban Luka

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Rumah milik Hamida, 53, warga Jalan Abdul Hamid, Gang 5, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo dibondet orang tak dikenal, pada Jum'at (10/03/2023) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.

Insiden tersebut, menyebabkan kaca jendela depan rumah korban pecah. Anak Hamida bernama Reni Handayani, 37, dan temannya bernama Nurmalia, 29, mengalami luka akibat pecahan kaca tersebut.

Baca Juga

Kapolres Probolinggo Minta Masyarakat Ikut Membantu Pengungkapan Kasus Pelemparan Bondet

Diketahui, Nurmalia merupakan warga Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang. Saat itu, Nurmalia sedang bertamu ke rumah Reni.

Hamida mengatakan, saat kejadian anaknya sedang mengobrol di ruang tamu bersama temannya. Namun tiba-tiba datang dua orang pelaku mendekati rumahnya dan langsung melemparkan sesuatu ke teras rumah dan meledak. 

"Kalau saya sedang tidur, lalu ada suara keras dan terlihat asap putih tebal, setelah saya cek, ternyata anak saya dan temannya mengalami luka akibat pecahan kaca," terangnya. 

Baca Juga

Rumah Kades di Probolinggo Dibondet, Bumper Belakang Mobil Barunya Rusak

Hamida menjelaskan, pelaku berjumlah 3 orang. Dua orang melempar bondet, satu orang lainnya menunggu di gang. Setelah melempar, ketiganya langsung kabur. Sementara, Reni dan Nurmalia langsung dibawa ke rumah sakit. 

"Saat pelaku melempar bondet, di depan rumah ada 3 remaja sedang bermain wifi," katanya.

Sementara Plt. Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku, usai mendapatkan laporan, pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, serta memintai keterangan dari sejumlah saksi.

Baca Juga

Korban Pembakaran Mobil dan Teror Bondet di Probolinggo Datangi Kantor DPRD

"Setelah melakukan penyelidikan, tadi pagi sejumlah orang yang diduga merupakan pelaku pelemparan bondet sudah kita amankan, dan saat ini masih dalam pemeriksaan terkait motif, dan aksinya," ucapnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin