PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Guna menstabilkan harga beras yang ada di Kabupaten Probolinggo. Kapolres, Kajari dan Disperindag melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan operasi pasar di Pasar semampir, Kecamatan Kraksaan, Rabu (22/2/2023).
Informasi dihimpun, saat ini harga beras yang di jual di beberapa pasar Kabupaten Probolinggo berada diangka Rp 11.000 - Rp 11.500 per kg, jauh melebihi Harga Ecer Tertinggi yakni Rp. 9.450 perkilo gram.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, guna menstabilkan harga beras di pasar, pihaknya bekerjasama dengan Bulog dan Disperindag mengadakan kegiatan Operasi Pasar, di mana menjual beras per kg seharga Rp. 9400,-.
"Hari ini, kami Polres Probolinggo melaksanakan Sidak di Pasar Semampir dalam rangka melakukan pengecekan pendistribusian beras dari Bulog, yang dijual dengan harga seperti biasanya," kata Kapolres Probolinggo.
Sementara Pengelola Sistem Resi Gudang (SRG) Kraksaan, Prabowo mengatakan, pendistribusian beras dari Pemprov Jatim dilakukan guna menekan harga beras yang saat ini sudah jauh melaupaui HET. Pendistribusian tersebut, dilakukan setiap hari sebanyak 100 ton perhari di 10 titik dengan jatah 10 ton disetiap titik.
"Kegiatan ini sudah kami laksanakan, sejak tanggal 17 Februari 2023 kemarin dan akan terus kami lakukan, hingga harga beras stabil", ucapnya.
Pendistribusian beras ini, lanjut Prabowo, dijual kepada konsumen akhir dengan harga Rp. 9400 perkilo gram, dengan kemasan 1 sak berisi 10 Kg.
"Untuk pembeliannya kami batasi maksimal 20 kilogram perorang atau 2 sak", pungkasnya.
Salah satu warga Opo - opo, Krejengan, Rahmawati mengatakan sangat senang dengan adanya pendistribuasian beras murah tersebut, pasalnya harga beras di toko sekitar menjual dengan harga Rp. 13.000 - Rp. 14.000 perkilo gramnya.
"Semoga harga beras setiap harinya seperti ini mas, karena ini bahan pokok yang kita makan setiap hari", katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin