Stok Beras di Kota Probolinggo Menipis

PROBOLINGGO, iNewsProbinggo.id - Persediaan stok beras di Kota Probolinggo Menipis. Hal itu terlihat, di salah satu gudang beras di Jalan Mastrib.
Pemilik gudang, Didit Adi Wijaya Sutanto menjelaskan, menipisnya stok beras di gudangnya, karena petani gagal panen di sejumlah daerah.
"Banyak petani di daerah lain yang gagal panen karena curah hujan yang tinggi," katanya, Senin (6/2/2023).
Didit menjelaskan, biasanya persediaan stok beras di gudang miliknya hingga 100 ton. Namun kini, hanya tersedia sebanyak 50 ton.
"Jadi menipisnya stok beras ini juga akan berpengaruh terhadap harga jual," tandasnya.
Dampak itu, kata dia, tidak hanya berpengaruh terhadap mutu beras yang paling jelek, tetapi juga mutu beras yang paling bagus. Seperti beras merk Tinta, Kepompong, naik menjadi Rp 120 ribu per 10 kilogram dari harga sebelumnya Rp 100 ribu.
Agar permintaan beras bisa tercukupi, Didit mengaku mengurangi jatah pengirimannya terhadap konsumen. "Kita tidak bermaksud menimbun, tapi biar bisa tercukupi untuk konsumen untuk jangka panjang," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin