PLN Fokus Pembangunan Infrastruktur Listrik di Daerah Tertinggi, Terluar dan Terdepan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/10/05/4a3b7_listrik.jpg)
JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) kini fokus melakukan pembangunan infrastruktur di daerah Tertinggi, Terluar dan Terdepan (3L). Pembangunan infrastruktur listrik 3 L ini karena adanya penyertaan modal Negara (PMB) senilai Rp 10 triliyun.
"Jadi Jawa-Madura-Bali pun masih ada, untuk Madura di pulau bagian atas itu masih ada, daerah Sukabumi masih banyak sekali pasokan listrik yang belum bisa masuk, karena ada daerah yang memang terpencil," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo dalam Market Review IDXChanel, Rabu (5/10/2022).
Dia menjelaskan pihaknya telah membagi anggaran tersebut untuk membangun infrastrujtur listrik di daerah 3T di 3 wilayah regional.
Rinciannya, wilayah regional.
Jawa-Madura-Bali, mendapat alokasi Rp3 triliun untuk membangun jaringan kelistrikan di daerah yang hingga saat ini masih belum teraliri listrik.
Sedangkan wilayah regional Sumatera-Kalimantan yang mendapat porsi sebesar Rp4,5 triliun. Sementara untuk wilayah regional. Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara, mendapat alokasi anggaran Rp3,5 triliun. Di wilayah ini, nantinya pengadaan listrik bakal lebih mengandalkan sumber daya potensial di daerah.
Editor : Ahmad Hilmiddin