get app
inews
Aa Read Next : Terkait Pemasangan APK Pilkada Kota Probolinggo, Bawaslu Imbau Tim Pemenangan Paslon Patuhi Aturan

"Era Globalisasi" Jadi Sorotan Indonesian Tamaddunis Forum

Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:37 WIB
header img
Para pembicara saat berada di panggung ITF. (Dok. UNUJA)

PROBOLINGGO, iNews.id - Indonesian Tamaddunis Forum (ITF) menggelar seminar sehari bertajuk "Memulihkan Bersama Kabupaten Probolinggo Di Tengah Persaingan Masyarakat Global" yang bertempat, di Gedung Islamic Center, Kraksaan. (11/8/2022).

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh tiga narasumber. Pertama KH dr Haris Damhuri (Ketua HKTI Probolinggo), kedua KH Abdul Hamid Wahid (Rektor Universitas Nurul Jadid), ketiga Prof Asror Yusus (Guru Besar IAIN Kediri).

Dalam seminar tersebut, KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan, kunci di era global saat ini, yakni masyarakat harus banyak bicara dan banyak mengisi di beberapa sektor, dengan penguatan SDM yang memadai.

"Kita ketahui bersama dalam memulihkan persaingan masyarakat global, bukan hanya bersifat lokal melainkan nasional bahkan internasional, " ucapnya.

Indonesia menuju globalisasi, sedang terhambat yang disebabkan oleh perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak hingga ke Indonesia.

"Seperti halnya naiknya sekian persen bahan bakar," sambungnya.

Pun demikian, berkaitan perjalanan globalisasi yang tidak berjalan dengan lancar.

"Globalisasi tidak berjalan secara linier, pada tahun 1992 seluruh kepala negara berkumpul di Istana Bogor membahas ditahun 2020 akan masuk era Globalisasi namun perjalanan tersebut tidak berjalan mulus bahkan terhambat," katanya.

Lebih-lebih adanya Industri 4.0 membuat kecanggihan mesin yang mengharusnya manusia kreatif. "Kondisi ini menuntut SDM manusia berkualitas," ujarnya.

Gus Hamid sapaan akrabnya menambahkan, ada beberapa hal yang dapat kita persiapkan, diantaranya, pembangunan manusia di sektor pendidikan, peningkatan peran budaya pembangunan, menguasai ilmu teknologi dan peningkatan derajat kesehatan.

"Ekonomi merupakan pilar utama dalam global. Indonesia akan bersaing dengan ekonomi tradisional," pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut