PROBOLINGGO, iNews.id – Jurangjero merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Gading, desa ini dimpin oleh Kepala Desa yang baru saja dilantik, guna mempercepat pembagunan dan program yang dimiliki, Mursidi mencoba berbagai terobosan yang ia anggap bisa membantu memperlancar programnya.
Suami dari Diana ini mempunyai ide dan gagasan cemerlang guna memberikan pelayanan maksimal dan membuat desanya lebih baik lagi, namun apa yang ia rencanakan masih perlu bantuan dan dukungan dari pemerintah diatasnya baik Tingkat Kabupaten, Provinsi maupun pemerintah pusat.
Ia mengatakan bahwa pengasilan utama warganya adalah dari sektor pertanian, ia berharap agar jalan yang ada di desanya tersebut diperhatikan oleh pemerintah juga, karena merupakan jalur perekonomian warga.
“Harapan kami kepada pemerintah atau juga anggota dewan dan juga instansi terkait untuk membantu kami memperhatikan jalan yang ada di desa kami ini, karena ini merupakan jalan pertanian dan perekonomian warga, sedangkan jalannya sudah sangat rusak, jadi barangkali bisa membantu kami memperbaiki jalan desa ini maka kami akan sangat berterimakasih” harap Mursidi.
Selain akses jalan, Mursidi juga memperhatikan warga dari sektor Rumah Tidak Layak Huni, terbukti ia mendapat bantuan program BSPS dari pemerintah sejumlah 75 unit yang masing-masing 35 unit ditahap pertama dan 40 unit untuk tahap kedua.
“Alhamdulillah ditahun pertama kami memimpin ini bisa mendapat program BSPS dari pemerintah, untuk tahap pertama itu kami mendapat 35 unit dan sudah selesai semua, sedangkan untuk tahap kedua kami mendapat 40 unit dan saat ini masih dalam proses pengerjaan, jadi total dari program BSPS ini kami mendapat 75 unit” tegasnya.
“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah yang sudah memikirkan nasib warga kami di Desa Jurangjero ini, semoga berikutnya ada program-program lagi yang bisa kami salurkan, karena kami menyadari bahwa masih banyak dari warga kami yang butuh sentuhan dari pemerintah” imbuhnya.
Selain program BSPS Desa Jurangjero juga didatangi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo untuk mengadakan pelatihan merajut yang di ikuti oleh perempuan-perempuan Desa yang memiliki niat untuk membuka peluang usaha dari hasil merajut.
Wulandari salah satu dari 15 peserta yang mengikuti pelatihan merajut selama lima hari ini merasa senang dan terbantu karena selain usaha jualan onlinenya sudah banyak pembeli, kali ini ia merasa ada bahan baru untuk dijual.
“Buat saya pelatihan merajut selama lima hari ini merupakan sebuah peluang bisnis, apalagi saya yang sudah terbiasa jualan online, sekarang merasa terbantu karena ada barang baru yang bisa saya jual di lapak online saya, selain itu kegiatan merajut seperti ini bisa menjadi pengisi waktu senggang setiap hari” tegas Wulandari yang juga meraih juara 1 karya rajut selama pelatihan.
Mursidi berharap, peserta yang mengikuti pelatihan merajut ini bisa lebih menggali potensi dan bisa menjadi peluang usaha dikemudian hari, ia akan membantu program merajut ini menjadi program yang berkelanjutan dan akan di support dengan dana desa baik dari Pokmas atau PKK.
“Saya akan mendorong ke 15 peserta merajut ini agar bisa lebih terampil dan berkembang lagi, kami akan membantu program tersebut dengan dana desa, bisa dari jalur Pokmas atau PKK. Ujar Mursidi.
Selain program yang sudah ada, mursyidi masih memiliki PR besar selama masa periodenya, ia memiliki program prioritas yakni akses jalan, dan RTLH.
“Saya selaku kepala desa saat ini memprioritaskan jalan desa, karena jalan desa kami sudah sangat rusak dan itu harus bisa diselesaikan selama 6 tahun atau 1 periode kedepan, makanya kami juga butuh support atau bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan desa ini, karena kami berpikir jika hanya mengandalkan dari Dana Desa sepertinya tidak akan cukup, karena banyak yang harus di selesaikan selain akses jalan.” Harap Mursidi saat ditemui di kantornya.
Mursidi juga berharap agar para perangkat desa untuk berperan aktif melayani masyarakat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, dan juga ia berharap kepada masyarakat untuk membantu serta mendorong apa yang sudah menjadi program kepala desa.
“Saya pribadi berharap kepada perangkat desa untuk terus berperan aktif melayani semua kebutuhan masyarakat, baik pagi, siang, sore atau malam hari, selain itu juga kepada masyarakat agar bergotong royong membantu saya selaku kepala desa menjalankan program yang sudah ditetapkan agar Desa Jurangjero lebih baik lagi kedepannya. Tegas pria yang sudah dikaruia 2 orang anak ini.
Editor : Ahmad Hilmiddin