BANYUWANGI, iNews.id - Tim Gabungan Basarnas, TNI AL bersama unsur lainnya, terus melakukan upaya pencarian terhadap dua pemancing yang masih hilang tenggelam di Perairan Laut Grajagan, Banyuwangi, pada Senin (18/7/2022).
Penyisiran pencarian korban hilang, dipimpin Danposal Grajagan, Peltu Edi Sukiswo didampingi anggota Serda Edi Supriyadi dan Babinsa Desa Grajagan Serda Eko, serta Kepala Pelabuhan Grajagan Supriyono.
Peltu Edi Sukiswo memgatakan, dalam pencarian sampai hari ini, korban belum ditemukan. Pihaknya telah melakukan penyisiran lewat darat maupun laut, tapi hasilnya masih nihil.
"Pencarian korban tenggelam dilanjutkan besok, dimana tim bakak melalukan penyisiran wilayah laut Grajagan sampai Alas Purwo," terangnya.
Sementara dalam pencarian korban tenggelam di perairan laut Pantai Grajagan itu, petugas menerjunkan sejumlah perahu karet dan speedboat nelayan. Itu guna mempermudah petugas, dalam melakukan penyisiran.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Speedboad Hoky 88 yang ditumpangi lima orang pemancing dan seorang nahkoda, terbalik dan tenggelam di pintu masuk Pantai Grajagan, Kabupaten Banyuwangi akibat diterjang ombak, pada Sabtu (16/7/2022).
Dua penumpang ditemukan meninggal dunia, yakni Sapuan dan Bas, warga Desa Maron, Kecamatan Genteng. Satu penumpang selamat, yakni Muh Jainul (36) asal daerah yang sama.
Sedangkan dua penumpang lainnya, yakni Mohadi (46) warga Kecamatan Sempu dan Jainul (40), warga Dusun Krajan, Desa Genteng, Kecamatan Genteng masih hilang di lautan.
Sementara nahkoda kapal, Jarwanto (43) asal Dusun Kampungbaru, Desa Garajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi turut selamat dari maut.
Editor : Ahmad Hilmiddin