PROBOLINGGO, iNews.id - Satpam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, Adi Pranata (25) yang ditemukan tewas di bawah jembatan rel Kereta Api (KA) Dusun Medokan, Desa Tongas bukan motif pembunuhan. Korban tewas, karena disambar samping gerbong kereta api saat melintas dari arah barat.
"Motifnya bukan pembunuhan" ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani melalui Plt Kasi Humas, Iptu Zainullah, Sabtu (16/7/2022).
Berdasarkan hasil penyelidikan, Kamis (14/7/2022) malam, korban keluar rumah. Ia menjemput teman perempuannya berinisial E di Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih.
"Lalu korban mengajaknya nonton hiburan di dusun Medokan," kata Iptu Zainullah.
Sepulang nonton hiburan, korban bersama E kemudian duduk-duduk di pinggir rel KA sambil menenggak minuman keras (Miras). Tanpa sadar, sebuah kereta api meluncur dari arah barat.
"Korban sempat menghindar, namun gerbong bagian belakang menyerempet bagian kepala korban, hingga kemudian jatuh tersungkur," ungkapnya.
Iptu Zainullah menjelaskan, polisi tak hanya memeriksa teman perempuan korban berinisial E. Namun juga masinis KA berinisial A.
"Saat itu masinis A mengakui jika saat melintas di lokasi kejadian memang melihat ada dua orang yang sedang duduk-duduk di atas rel KA. Bahkan dari kejauhan sudah diberikan peringatan melalui klakson," katanya.
Sekedar informasi, Satpam RSUD Tongas, Adi Pranata (25) ditemukan meninggal dibawah jembatan rel KA, dusun Medokan Desa Tongas. Tewasnya korban membuat warga setempat geger. Mendengar tewasnya korban, polisi langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian.
Editor : Ahmad Hilmiddin