PROBOLINGGO, iNews.id - Dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menunjuk Dinas Pertanian (Diperta) untuk menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
Penunjukan penggunaan dana BTT berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor : 513/KPTS/PK.300/M/07/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor : 500.1/KPTS/PK.300/M/06/2022 Tentang Penetapan Daerah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease).
Selain itu Gubernur SK Status Darurat oleh Gubernur Jawa Timur berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/362/KPTS/013/2022 Tentang Status Keadaan Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Penyakit Mulut dan Kuku.
Diikuti oleh Keputusan Bupati Probolinggo Nomor : 360/815/426.32/2022 Tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Probolinggo.
Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo, Maryoto mengatakan kalau atas dasar hukum itulah maka Pemerintah Kabupaten Probolinggo dapat menggunakan dana BTT sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 77 Tahun 2020 junto Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2022.
"Permendagri itu Tentang Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku serta Kesiapan Hewan Kurban Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah," paparnya.
Penunjukan langsung ini mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan dan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Penunjukan langsung itu tersebut diprioritaskan untuk hal-hal yang hanya bersifat segera atau darurat.
"Misalnya pengadaan obat, alat penunjang vaksin dan bahan-bahan untuk menunjang obat hewan ternak," tegasnya.
Maryoto mengharapkan agar dengan adanya penunjukkan langsung terhadap penanganan PMK wabah ini bisa segera berakhir dengan ditangani secara cepat oleh Pemkab Probolinggo.
Editor : Ahmad Hilmiddin