PROBOLINGGO, iNews.id - Kabar kedatangan Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar di acara Majelis Surbanul Muhaimin di stadion Bayuangga Kota Probolinggo gagal datang, Rabu (29/6) malam. Padahal sejak sore ratusan jamaah sudah menunggunya.
Bahkan para jamaah yang hadir tidak hanya berasal dari Probolinggo, melainkan dari berbagai daerah. "Mohon maaf Pak Muhaimin tidak bisa hadir," ujar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar.
Ketidak hadiran Ketum Cak Imin, kata dia, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. "Ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan," katanya.
Saat menghadiri Majelis Surbanul Muhaimin tersebut, Halim Iskandar menyinggung soal Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. "Pak Muhaimin ini diminta untuk menjadi Capres pada pemilu 2024 mendatang," katanya.
Menurut dia, sudah saatnya warga Nahdliyin untuk memimpin Bangsa demi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. "Semoga saja Pak Ketua Umum PKB bersedia dicalonkan," imbuh dia.
Abdul Halim Iskandar menegaskan, Cak Imin dicalonkan menjadi Capres, tidak hanya permintaan warga Nahdliyin, melainkan juga permintaan para kiai, ulama dan para habib.
Editor : Ahmad Hilmiddin