Emak-Emak Curi Tas Pedagang Terekam CCTV, ini Kronologinya

PROBOLINGGO, iNews.id - Aksi emak-emak terekam kamera CCTV saat curi tas yang berisikan barang berharga di salah satu toko mainan di Pasar Leces Kabupaten Probolinggo.

Peristiwa emak-emak yang curi tas ini terjadi pada Senin 20 Juni 2022, sekitar pukul 11.53 WIB. Dari Video Group WhatsApp Info Seduluran Leces itu, menunjukkan dua orang emak-emak mendatangi toko itu.

Baca Juga

Warga Probolinggo Rugi Puluhan Juta, Usai Namanya Dicatut Tetangganya Sendiri di Pinjaman Bank Mekar

Dalam video berdurasi 49 detik itu menunjukkan, awalnya satu orang emak-emak menggunakan jilbab biru muda masuk ke toko mainan milik Hosnawiyah.

Selanjutnya, disusul seorang emak-emak dari belakang yang menggunakan jilbab biru tua.

Kedua terduga pelaku, sama-sama menggunakan masker untuk menutupi wajah mereka.

Dalam detik ke 11, terlihat mereka sedang ngobrol seakan mencari barang yang akan dibelinya dari toko mainan itu.

Namun pada detik ke 35, emak-emak berjilbab biru tua sedang merunduk dan selang beberapa detik mengambil tas warna hijau di laci.

Didetik ke 46, tas warna hijau itu dimasukan kedalam rok panjang yang dikenakan oleh terduga pelaku.

Baca Juga

Viral! Satpam Dipecat gegara Emak-Emak Curi Pepaya di Tempat Wisata, Kesulitan Biaya Anak Masuk SMA!

"Mungkin ada yang tau sama kedua perempuan ini,,,karena telah mencuri tas di toko mainan pasar Leces...bagi yang lain lebih hati-hati," tulis pemilik toko, di group WhatsApp.

Pemilik toko itu menjelaskan, kalau saat menjalankan aksinya itu kedua pelaku sedang menggunakan masker.

"Terekam cctv, cuma muka tidak jelas. Karena pakai masker," tulisnya.

Hosnawiyah mengatakan, kalau didalam tas tersebut berisi barang berharga penting lainnya.

"Ada uang dan ada STNK juga," paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Leces Polres Probolinggo, AKP Rini Ifo Nila Krisna membenarkan peristiwa itu.

Baca Juga

Edukasi Pola Hidup Sehat, Emak-emak di Probolinggo Gelar Zumba Spesial

"Iya saya juga sudah monitor aksi pencurian di Pasar Leces," pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin