PROBOLINGGO, iNews.id - Giat Vaksinasi Covid - 19 gencar dilaksanakan oleh pemerintah, baik dari pemerintah pusat bahkan sampai ke pemerintah desa, hal tersebut dilakukan guna menekan laju perteumbuhan dan perkembangan virus korona.
Untuk mendorong program pemerintah tersebut Bidan Desa Kecik Kecamatan Besuk bersama petugas kesehatan lainnya memasukkan program vaksin kedalam pencairan bantuan BPNT dan Minyak Goreng.
Masyarakat yang mendapat bantuan dari pemerintah dan sudah mendapat undangan dari PT. POS diwajibkan untuk melakukan vaksin terlebih dahulu, dikarenakan untuk Desa Kecik sendiri target vaksinasi belum mencapai 85 persen.
"Kami dari petugas kesehatan hanya ingin membantu percepatan program pemerintah, tidak ada niat lain, apalagi cari muka atau cari panggung" ujar Juwita Bidan Desa Kecik.
Juwita merasa malu karena pada saat pencairan BPNT dan bantuan minyak goreng ia berperan sebagai petugas vaksin lantas tiba - tiba di marahi oleh Ahmad Riadi salah satu perangkat desa (21/4/2021).
Cek cok berawal saat bidan desa mulai mengatur antrian untuk masyarakat yang mau vaksin dan dilanjut pengambilan bantuan, Ahmad Riadi selaku Sekretaris Desa merasa kegiatan para Nakes itu menghambat jalannya penyaluran bantuan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait