PROBOLINGGO, iNews.id - Kepala Kepolisian Resort Probolinggo (Kapolres Probolinggo) AKBP Teuku Arsya Khadafi larang keras kepala desa yang terpilih untuk melakukan konvoi usai dilantik, pada besok Rabu 13 April 2022.
Larangan tersebut ditunjukkan kepada 249 kades terpilih dalam Pilkades Serentak pada 17 Februari 2022 lalu.
Pelantikan ratusan kades terpilih tersebut rencananya akan digelar di Gedung Islamic Center (GIC), Kraksaan Kabupaten Probolinggo, oleh Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.
"Saya menghimbau agar para kades setelah dilantik tidak usah menggelar konvoi. Ingat saat ini bulan Ramadan bulan Penuh hikmah," jelas Kapolres Probolinggo.
Menurutnya, jika masih ada yang konvoi usai dilantik, kepolisian siap membubarkan atau mengurangi aksi konvoi tersebut.
"Nanti akan di siapkan petugas di simpul-simpul jalan untuk mengurai apabila ada konvoi di jalan," paparnya.
Kapolres berharap, agar para kepala desa yang sudah dilantik untuk menggelar doa bersama.
"Diharapkan pelantikan di lanjutkan dengan berdoa dan beribadah mengingat saat ini bulan suci Ramadan," tukasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kabupaten Probolinggo, Hery Sulistyanto mengatakan, bahwa Pemkab Probolinggo sebagai alternatifnya, menyediakan siaran langsung pelantikan di masing-masing kecamatan.
Sehingga pendukung kades, kerabat atau masyarakat dapat menyaksikan pelantikan tersebut di balai kecamatan setempat.
Heri melanjutkan, pihaknya tak akan segan-segan menjatuhkan sanksi pada kades terpilih yang bandel tetap melaksanakan konvoi.
"Pemkab Probolinggo melarang dan mewanti-wanti pada para kades terpilih untuk tidak melakukan konvoi usai pelantikan atau sebelum," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait