PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Progam Makanan Bergizi Gratis atau MBG yang telah diluncurkan membawa dampak positif. Selain memberikan asupan makan kepada para siswa juga dapat menyerap tenaga kerja.
Seperti dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Sejak dibuka dapur tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 47 orang.
Pengelola Dapur Muhammad Fahreza Zakaria Yusuf mengatakan, semua karyawan yang tergabung dalam SPPG Liprak Kidul itu merupakan warga Desa Banyuanyar, yang sebelumnya tidak bekerja atau bekerja dengan upah kurang layak.
"(Karyawan, red) tidak ada yang di luar Banyuanyar, karena kita mendahulukan masyarakat sini dulu," katanya, Rabu (5/11/2025)
Ditambah bagi siswa yang memang kurang mampu, mereka bisa menikmati makan ikan, daging dan buah sehari-harinya ketika masuk sekolah. Alhasil, mereka tambah rajin.
"Jadi uang saku tidak dibelanjakan sepenuhnya, ada yang ditabung juga. Adanya MBG ini mereka berterimakasih sekali," paparnya.
Ia menambahkan, jika dapur yang dikelolanya tersebut sudah lolos dalam uji lab sehingga aman untuk dikonsumsi oleh para siswa.
"Jadi kami sudah melewati beberapa tahapan seperti uji laboratorium, sebelum beroperasi serta sudah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pekerja Siska Ayuni Dewi mengaku sangat terbantu dengan adanya progam MBG itu. Di mana dirinya yang sebagai karyawan dapur mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari bahkan bisa memiliki tabungan.
"Pernah bekerja di toko baju yang gajinya menunggu baju terjual, baru mendapat komisi, lalu ada MBG ini Alhamdulillah membantu banget," akunya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
