PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Wilayah Kabupaten Probolinggo beberapa kali masih diguyur hujan meski mulai masuk musik kemarau. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat turut mewaspadai bencana longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Zubaidullah mengatakan, sejatinya intensitas hujan belakangan ini mulai mengalami penurunan. Meski demikian hujan masih berpotensi terjadi tergantung cuaca.
Kondisi demikian membuat BPBD Kabupaten Probolinggo tetap mewaspadai segala potensi tanah longsor yang dapat terjadi. Sehingga dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir. Tidak sampai mengakibatkan kerusakan bangunan atau sampai menimbulkan korban jiwa.
"Anomali cuaca masih terjadi. Potensi bencana longsor tentunya masih perlu diwaspadai," paparnya, Sabtu (31/5/2025)
Ia menjelaskan, hingga saat ini, di wilayah dataran tinggi terpantau masih kerap turun hujan, seperti wilayah Kecamatan Sukapura, Sumber, Lumbang, Krucil, dan Tiris. Intensitas hujan pun cukup bervariasi mulai dari ringan hingga sedang, maupun sedang hingga lebat.
"Koordinasi dilakukan untuk mengetahui potensi bencana, dan pemantauan terus dilakukan sampai kondisi benar-benar sudah aman," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait