PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo melakukan pemilihan Duta Pencegahan Perkawinan Anak tahun 2025.
Pada pemilihan yang diikuti oleh 59 orang peserta dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu bertujuan untuk mengentaskan praktek perkawinan usia dini.
Prosesnya, dari 59 orang peserta itu mengikut seleksi tulis ini, diambil 30 besar terbaik diwakili 17 siswa SMP sederajat dan 13 siswa SMA sederajat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Rigustina mengatakan, pemilihan Duta Pencegahan Perkawinan Anak ini bertujuan untuk mencetak pionir-pionir yang memutus rantai praktik perkawinan anak dengan kecerdasan.
Kemudian empati dan semangat kolaborasi sehingga dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA). Dengan harapan mampu menurunkan angkat perkawinan anak
"Diharapkan mampu menurunkan angka putus sekolah dan angka perkawinan anak di wilayah Kabupaten Probolinggo," katanya, Sabtu (19/4/2025)rrr
Menurut Tina, kriteria peserta adalah siswa SMP dan SMA sederajat dengan kriteria penilaian untuk tes tulis kemampuan dalam menjawab pertanyaan dengan benar.
"Untuk tes kedua peserta melakukan paparan terkait visi dan misi menjadi Duta Pencegahan Perkawinan Anak," paparnya.
Tina g materi, penampilan serta kemampuan dalam menjawab pertanyaan dewan juri.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
