PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Bupati Probolinggo Gus Haris meninjau lokasi banjir di Kecamatan Krejengan pada Selasa (11/3/2025). Pada kunjungan itu pihaknya juga melakukan asesmen agar peristiwa serupa tidak terulang.
Menurut Gus Haris, banjir yang terjadi di Kecamatan Krejengan salah satunya disebabkan karena air kiriman dari daerah atas atau pegunungan. Hal tersebut terjadi diduga karena adanya alih fungsi lahan di daerah pegunungan tersebut.
"Doakan saja agar kami bisa lebih preventif lagi sehingga tidak terjadi bencana lagi," terangnya.
Sementara itu, Kepala Yayasan Pondok Pesantren Darut Tauhid Desa Tanjungsari Krejengan Gus Mohammad Taufiqur Rahman mengatakan, banjir ini merupakan yang pertama terjadi sejak berdirinya pesantren tersebut.
Karena itu ia berharap pemerintah setempat dapat mengambil langkah tegas agar kondisi serupa tak terjadi lagi.
"Selama 41 tahun pesantren ini berdiri baru sekarang ada banjir. Semoga ini menjadi yang pertama sekaligus yang terakhir," katanya.
Diketahui sebelumnya, wilayah Kabupaten Probolinggo dilanda hujan deras, Senin (10/3/2025) sore. Akibatnya, sejumlah desa di tiga kecamatan terendam banjir. Enam desa diantaranya berada di Kecamatan Krejengan.
Yakni Desa Opo-opo, Deda Jatiurip, Desa Patemon, Desa Kamalkuning, Desa Tanjungsari dan Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait