PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Masuk musim penghujan seperti saat ini rawan terjadi bencana alam, salah satunya banjir yang rawan terjadi di Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Karenanya, polisi setempat mengajari warga tanggap bencana.
Polisi itu adalah Aipda Davit Anggun Prayudo anggota Polsek Dringu, yang merupakan warga asli Desa Kedungdalem. Sejak kecil dirinya sering bergulat dengan banjir luapan Sungai Kedunggaleng di kampungnya.
Davit mengatakan, Inisiatif yang dilakukannya tersebut muncul dari pengalaman pribadi sebagai anak yang tumbuh besar di desa yang sering menghadapi banjir tahunan di desanya.
Karenanya perlu menyalurkan ilmu agar warga lebih tangguh dalam menghadapi bencana sehingga bisa menangani bencana banjir secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada pihak luar.
"Dari sini, saya memahami betul tantangan yang dihadapi saat musim hujan datang," katanya, Sabtu (1/3/2025).
Pada simulasi itu, Lanjut David, pihaknya melibatkan sejumlah pihak, seperti TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo yang turut menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
"Warga mendapat pelatihan terkait penanganan banjir, serta cara-cara efektif dalam mengelola keadaan darurat saat bencana melanda," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengapresiasi langkah yang dilakukan anggotanya tersebut. Saat ini pihaknya sudah melakukan mitigasi kebencanaan, serta terus koordinasi dengan BPBD dalam penanganan bencana alam.
"Pola - pola penyelamatan warga juga sudah kita siapkan termasuk jalur evakuasi di wilayah rawan bencana," ucapnya.
Ia menghimbau agar masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait