PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Seluruh warga Desa beserta staf dan perangkat Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ini, menggelar tasyakuran, karena saat ini sudah tidak kesulitan air bersih lagi.
Kepala Desa Watupanjang, Ana Nindiana mengatakan, tasyakuran ini didanai dengan menggunakan DAK dan DD, untuk sumber air minum di desa tersebut.
"Semoga masyarakat bisa lebih makmur lagi, karena sebelumnya sumur yang ada menggunakan pipanisasi, yang akhirnya kurang maksimal, bahkan warga desa banyak yang kekurangan air bersih," terangnya.
Namun saat ini sumber air bersih tersebut sudah menggunakan watermeter, yang membuat air bisa keluar dengan maksimal.
"Nanti kami juga adakan iuran, jadi nanti tiap RT sudah ada pengurusnya, sudah empat tahun kami warga desa merasakan kesulitan air bersih," ucapnya.
Begitupun dengan penuturan Samsul Airifin, sebagai salah satu warga desa setempat. Ia mengaku senang dan mengucapkan banyak terimakasih, karena telah mngganti pipanisasi sumber air beraih ini dengam watermeter.
"Kalau dari dulu banyak orang yang bertengkar karena kekurangan air, karena ada yang mau nyambung minta air, belum airnya nyampai dan keluar, airnya sudah dimatikan, itu dulu sebelum menggunakan watermeter," ungkapnya.
Namun dengan dipasangnya watermeter, kini warga desa sangatlah bersyukur, dan bisa kembali rukun, tidak perlu bertengkar lagi karena berebut air bersih.
"Kami warga desa bersyukur dan terimakasih kepada pemerintah, karena mau memperhatikan kami sebagai rakyat kecil, dari yang sebelumnya tidak rukun gegara air, kini sudah bisa rukun semua, karena kebutuhan sudah terpenuhi," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait