PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam menentukan pilihannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 hanya mencapai 71,98 persen dari jumlah jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT).
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM pada KPU Kabupaten Probolinggo Bayu Rizky Pramudya Ersandhi mengatakan, jika ada beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat.
Diantaranya karena faktor cuaca yang saat hari pencoblosan, yakni pada Rabu (27/11/2024) lalu sejumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo terjadi hujan deras. Karena itu, masyarakat jadi enggan untuk mencoblos.
"Ditambah memang jarak TPS dengan rumah warga jauh, kemarin kamu sempat menerima masukan terkait kendala lokasi TPS yang jauh," katanya saat konferensi pers Rabu (4/12/2024) lalu.
Diketahui, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur sesuai dengan kehadiran sudah mencapai 627.803 dan tingkat kehadiran pemilihan bupati dan wakil bupati mencapai angka 627.691.
"Itu jika dipresentasekan tingkat kehadiran masyarakat pada pilkada kemarin mencapai angka 71,98 persen," ucapnya.
Bayu menambahkan, jika pihaknya sudah melakukan rapat pleno rekapitulasi dan mengumumkan hasilnya. Namun untuk penetapan bupati dan wakil bupati terpilih masih menunggu petunjuk dari KPU RI.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait