ROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebagai pembekalan untuk mencegah potensi - potensi kerawanan yang terjadi di wilayah Kota Probolinggo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan :Dwi Angga mengatakan, bahwa bimtek ini sebagai arahan dan pembekalan terhadap pengawas TPS, selama menjalankan tugasnya.
"Jadi dari tahapan - tahapan seperti saling berkoordinasi dengan KPPS, dan tugas selama memasuki masa tenang," terangnya, pada senin (18/11/2024) siang.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh pemateri dari KIPP Kota Probolinggo, Rahmad Soleh. Dalam materinya, ia juga menjelaskan 13 kerawanan yang wajib diwaspadai selama proses tahapan pilkada 2024.
Potensi kerawanan tersebut antara lain seperti ketua KPPS yang tidak mengumumkan bahwa pemungutan suara telah usai, dan pengitungan suara telah dimulai.
Hingga seperti KPPS salah dalah perhitungan suara, jadi dari 13 kerawanan tersebut, harus diwaspadai, agar tidak terjadi.
"Selain itu, ada pembekalan dasar yang wajib diketahui oleh pengawas TPS, seperti ketika proses pencoblosan, hingga perhitungan suara nanti," ucapnya.
Sebab itulah, Bawaslu dan Pengawas TPS ini harus bisa mengimplementasikan teknis - teknis pelaksanaan menjelang pilkada 2024 ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait