Polres Probolinggo Gandeng RSUD Waluyo Jati Untuk Cepat Dalam Penanganan Kecelakaan

ahmad didin
Kapolres Probolinggo bersama Direktur RSUD Waluyo Jati

PROBOLINGGO, iNews.id - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menjalin kerjasama dengan RSUD Waluyo Jati Kraksaan melalui MoU (Memorandum of Understanding) terkait Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Tempat Kejadian Kecalakaan, Selasa (8/3/2022). 

Direktur RSUD Waluyo Jati, dr Hariawan Dwi Tantomo menyiagakan tenaga kesehatan dan armada ambulance untuk melakukan langkah awal pertolongan pertama bagi korban kecelakaan di tempat kejadian laka. 

Menurutnya, kerjasama ini sudah tepat dilakukan, karena pihak Kepolisian lebih tahu apa yang terjadi di lapangan sehingga pihak RSUD bisa memberikan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan). 

"Dengan kerjasama dan komunikasi yang sudah terjalin ini, kami bisa memberikan pertolongan di tempat kejadian laka. Kita bisa meminimalisir terjadinya perburukan atau kecacatan bahkan kematian sampai 80% bila penanganan awal dilakukan dengan tepat pada saat di TKP," ungkap Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan. 

Ia menyebut, penanganan awal bagi korban kecelakaan sangatlah penting. Sebab, banyak hal yang harus diperhatikan, seperti cara mengangkat korban. 

"Bila korban mengalami patah tulang leher dan kita mengangkat dengan kepala tanpa ditadah, bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penanganan awal dari petugas kesehatan sangat penting. Tim yang dinamai 118 ini akan langsung menuju lokasi setelah dihubungi dan akan direspon dalam kurun waktu (response time) dibawah lima menit," jelasnya. 

Masyarakat maupun pihak kepolisian bisa menelpon Call Center Trauma Center (081132048655) bila terjadi kecelakaan. Pihak rumah sakit sudah menyiapkan mobil ambulance dan petugas yang sudah siap siaga selama 24 jam. 

Kapolres Probolinggo Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengapresiasi terobosan yang sangat inovatif dari pihak RSUD Waluyo Jati. Menurut Kapolres, intensitas laka berkemungkinan menjadi lebih tinggi dengan adanya jalan Tol Probowangi nantinya, sehingga langkah RSUD menyiagakan tenaga kesehatan berikut sarana ambulance sudah sangat tepat. 

Ia menambahkan, kecelakaan di jalur Pantura kerap terjadi di waktu dini hari, yakni sekitar pukul 02.00 - 05.00 WIB. Diharapkan, hal tersebut menjadi atensi pihak rumah sakit agar siaga pada jam tersebut. 

"Di jam seperti itu, jalur Pantura sangat senggang dan kendaraan besar banyak yang melaju cepat. Namun mereka tidak menyadari bahwa banyak persimpangan sehingga kecelakaan bisa terjadi," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo berharap, dengan terjalinnya kerjasama ini, tingkat fatalitas di tempat kejadian kecelakaan bisa diminimalisir. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalur lalu lintas. 

Pasca penandatanganan kesepakatan bersama, Kapolres Probolinggo didampingi Kepala Dinas Kesehatan dab Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan melakukan peninjauan armada ambulance yang disiapkan untuk penanganan pertama pada kecelakaan.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network