JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku sibuk dengan tugas sebagai menteri sehingga belum dapat memastikan apakah akan memenuhi undangan Pansus Haji DPR bila dipanggil kembali.
Apalagi Menag, kawan-kawan tahu banyak sekali, ada tugas pendidikan ada tugas keagaamaan, agamanya itu ada enam yang menjadi mandatory Kemenag, belum tugas tugas lain," tutur Yaqut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/204).
"Saya akan lihat karena tugas saya kan juga banyak sebagai menteri.
Adik kandung Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ini juga juga membeberkan tugas lainnyamengurusi sertifikasi halal dan pendidikan.
Untuk itu, ia berkata, akan menyesuaikan panggilan Pansus Haji dengan tugas-tugasnya.
"Toh di mekanisme pansus itu kan boleh penjadwalan ulang atau apa, kalau loh ya, kalau loh ya. Makanya saya juga akan lihat kalau nanti ada surat undangan saya akan lihat saya akan lihat dulu," tutur Gus Yaqut.
Prinsipnya, Gus Yaqut mengklaim, Pemerintah ingin menjelaskan secara terang terkait proses haji kepada publik, bukan hanya pada Pansus Haji DPR RI saja.
"Kami di Kemenag, pemerintah ini juga tidak ingin ada yang main main dengan haji itu. Kalau ada staf saya, ada perangkat ASN di tempat saya di Kemenag yang terlibat, ya ayo kita tindak bareng bareng. Bahkan kalau menterinya terlibat gitu loh. Gitu ya dalam fraud gitu ya," tegasnya.
Show drafts
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait