"Sisanya mengontrak, tidak semua tinggal di sini. Tapi untuk pendataan KK masih di rumah itu," ujar Sri, Rabu (10/7/2024).
Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi membenarkan bahwa 18 KK tinggal di rumah tersebut. Namun, sebenarnya hanya 14 KK yang menempati rumah itu secara permanen, sedangkan 4 KK lainnya tinggal di luar.
"Jadi dari 18 KK ini ada 46 jiwa berdasarkan data, tapi tidak semua tinggal di sini. Ada yang di luar. Saat coklit semua sudah didata," katanya.
Rumah keluarga Sri berada di kawasan padat penduduk Kota Cimahi. Meski demikian, Rusli memastikan bahwa para penghuninya telah menerima bantuan dari pemerintah.
"Penghuni rumah ini masyarakat penerima bantuan. Semua hampir terfasilitasi pemerintah," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait