PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Seorang siswi SMP di kota Probolinggo menjadi korban pemerkosaan secara bergilir yang diduga dilakukan beberapa orang.
Akibatnya korban mengalami trauma berat hingga nyaris bunuh diri.
Selain mengalami trauma berat, korban juga mengalami luka dibagian tubuhnya, akibat dianiaya sebelum di perkosa oleh sejumlah pelaku.
Menurut keterangan orang tua korban, kejadian itu bermula saat korban sebut saja mawar (14) nama samaran, dihubungi teman prianya pada 30 mei 2024 sekira pukul 19.30 wib.
Teman pria tersebut diketahui baru dikenalnya di medsos, dan mengajak mawar keluar jalan - jalan di salah satu tempat sepi di wilayah kota Probolinggo.
"Setelah beberapa saat tiba dilokasi, sejumlah orang kemudian datang tiba- tiba memukul teman mawar, ia kemudian pergi sedangkan korban diseret kesemak-semak dan diperkosa," terangnya. Kamis ( 06/06/24)
Tak hanya itu, korban juga mengaku dianiaya hingga mengalami luka di tangan serta kaki dikarenakan berusaha melawan.
"Kami baru mengetahui korban mengalami pemerkosaan saat pagi harinya, ia sempat histeris dan mencoba melakukan bunuh diri, beruntung masih bisa kami tenangkan ," imbuhnya.
Setelah pengakuan korban, kemudian kami melaporkan kejadian itu ke kantor Polisi, dan sempat melakukan visum ke RSUD sebagai syarat laporan pada 31 mei 2024 lalu.
Dengan surat tanda bukti laporan Nomor: TBL/B/ 88 /V/ 2024/SPKT/POLRES PROBOLINGGO KOTA/POLDA JAWA TIMUR.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap, dan mendapatkan hukuman yang setimpal, agar tidak ada lagi korban seperti putri kami dimasa mendatang," tandasnya.
Kanit PPA Polres Probolinggo Kota Ipda Fitriya wati saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut.
"Sementara ini masih dalam proses penyelidikan, sambil menunggu visum dari RSUD moh saleh," singkatnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait