Ugas mengaku, kalau dirinya sudah merasakan beratnya memikul tanggung jawab sebagai kepala daerah setelah menjabat sebagai Pj Bupati Probolinggo. Menurutnya, cukup berat bagi pimpinan Kabupaten Probolinggo saat ini.
Pasalnya pimpinan tersebut harus membawa Kabupaten Probolinggo lebih maju dan menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih mencapai 205.000 jiwa.
"Kami sedang berupaya keras saat ini, hasilnya penurunan angka kemiskinan nanti akan terlihat di era bupati baru sekitar tahun 2025," paparnya.
Karena itu, lanjut Ugas, dirinya tetap fokus mengabdi melalui jalur ASN sebagai pegawai negeri. Dan Ugas meyakini beberapa nama yang muncul sebagai calon Bupati Probolinggo, mampu untuk memimpin Kabupaten Probolinggo.
"Yang pasti dengan bupati baru nanti, kita harus terus bersinergi dan bekerja sama untuk membawa Kabupaten Probolinggo agar tidak tertinggal dengan daerah lain," ucapnya.
Diketahui, sejauh ini, nama yang muncul ke permukaan sebagai bakal calon bupati di antaranya Penasehat Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo Moh. Haris, Ketua DPC PPP Mahdi, dan pimpinan organisasi sayap PKB Zainal Arifin.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait