PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Jumat Agung merupakan hari penting dalam kekristenan yang memperingati penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus di Bukit Golgota. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 30 M dan merupakan inti dari iman Kristiani.
Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada Jumat Agung:
Pengadilan Yesus: Yesus dihadapkan kepada Pontius Pilatus, gubernur Romawi di Yudea, dan didakwa dengan berbagai tuduhan. Pilatus tidak menemukan kesalahan pada Yesus, tetapi karena tekanan dari para pemimpin Yahudi, dia menyerahkan Yesus untuk disalibkan.
Penyaliban Yesus: Yesus dibawa ke Bukit Golgota dan disalibkan bersama dua orang penjahat. Dia mengalami penderitaan yang luar biasa, baik secara fisik maupun mental.
Kematian Yesus: Setelah beberapa jam tergantung di kayu salib, Yesus menyerahkan nyawanya. Kematiannya merupakan pengorbanan untuk menebus dosa manusia.
Penguburan Yesus: Tubuh Yesus diturunkan dari kayu salib dan dimakamkan di sebuah gua.
Makna Jumat Agung:
Jumat Agung merupakan hari dukacita bagi umat Kristiani, tetapi juga hari penuh makna dan harapan. Kematian Yesus di kayu salib melambangkan pengorbanannya untuk menebus dosa manusia. Kebangkitannya pada hari Minggu Paskah melambangkan kemenangan atas dosa dan kematian.
Perayaan Jumat Agung:
Umat Kristiani memperingati Jumat Agung dengan berbagai cara, seperti:
Mengikuti ibadah Jumat Agung di gereja: Ibadah ini biasanya شامل pembacaan ayat Alkitab, khotbah, dan doa.
Jalan Salib: Umat Kristiani mengikuti 14 perhentian yang menggambarkan perjalanan Yesus menuju penyaliban.
Meditasi: Umat Kristiani merenungkan penderitaan dan pengorbanan Yesus.
Puasa dan pantang: Umat Kristiani berpuasa dan pantang makan daging sebagai bentuk penyesalan dosa.
Jumat Agung merupakan hari penting untuk merenungkan kasih Allah yang luar biasa bagi manusia. Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus memberikan harapan keselamatan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait