PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo sukses menekan angka kemiskinan ekstrem. Tidak tanggung-tanggung, dibawah kepimpinan Pj Bupati Ugas Irwanto, pemkab setempat berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem hingga 90 persen.
Hal itu diungkap Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Aat Kardono. Saat dikonfirmasi Aat menjelaskan, jika keberhasilan itu tidak lepas dari kerjasama semua pihak dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Dimulai dari kesadaran para kepala desa untuk kembali melajukan verifikasi dan validasi (verval) data kemiskinan ektem di desanya. Dimana warga yang tidak masuk dalam indikator maka harus dihapus dari data kemiskinan ekstrem.
"Indikatornya mulai biaya hidup, bangunan rumah san fasilitas yang dimiliki," terangnya, Rabu (13/3/2024)
Yang dimaksud biaya hidup, lanjut Aat, warga yang masuk dalam kemiskinan ekstrem itu penghasilannya tidak lebih dari Rp. 322 ribu. Artinya memiliki penghasilan 10-12 ribu per harinya.
"Tapi rata-rata di Kabupaten Probolinggo, seperti buruh tani itu Rp 50 ribu per hari," katanya.
Aat menambahkan, jika semangat kepala desa untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem itu didukung dengan janji Pj Bupati Ugas. Dimana akan disiapkan dana hibah bagi tiga desa yang dinyatakan paling berhasil menuntaskan kemiskinan ekstrem.
Untuk desa pertama akan mendapat dana hibah senilai Rp 100 juta, ke dua mendapat Rp 75 juta, dan ke tiga akan mendapat Rp 35 desa.
"Kapan akan diberikan ini akan digodok lagi, tapi dipastikan 2024 inu sudah bisa diberikan," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait