Sadis! Tentara Israel Aniaya dan Telanjangi Pria dan Anak-Anak Palestina di Stadion Gaza Viral

Syarifudin
Tentara Israel menganiaya dan menelanjangi pria dan anak-anak Palestina di Stadion Gaza. Foto: X

GAZA, iNews.id - Dua kata untuk kelakuan tentara Israel, Sadis dan Biadab. Yah, Pasukan Israel menangkap puluhan warga Palestina lalu dikumpulkan di lapangan terbuka stadion di Gaza, Senin (25/12/2023).

Warga Palestina itu ditelanjangi dan diikat tangannya di belakang punggung, menurut foto dan rekaman video yang dibagikan di media lokal mengatakan, pasukan Israel telah menganiaya warga, termasuk laki-laki, anak-anak dan orang tua, sebelum mengumpulkan mereka di lapangan terbuka.

Rekaman video menunjukkan tentara Israel, dengan tank, mengarahkan senjatanya ke arah warga Palestina yang ditahan. Warga Palestina terlihat memasuki lapangan dalam barisan dengan tangan terangkat sebelum duduk di tempat yang ditentukan. 

Video diakhiri dengan gambar tentara Israel yang menggendong bayi terbungkus selimut. Video tersebut, yang dilaporkan diambil seorang jurnalis foto Israel, menunjukkan bagaimana pasukan Israel telah mengubah stadion tersebut menjadi pusat penahanan massal. 

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan pada tanggal 20 Desember bahwa pasukan tentara Israel telah melakukan eksekusi lapangan terhadap warga sipil, setelah menahan mereka dari rumahnya. 

Pemantau hak asasi manusia memperoleh kesaksian tentang pasukan tentara Israel yang menyerbu rumah-rumah dan menembaki warga Palestina tanpa alasan. 

Euro-Med Monitor mengatakan pihaknya juga menerima kesaksian serupa tentang kekejaman yang dilakukan pasukan Israel di sejumlah wilayah yang mereka duduki, termasuk pembunuhan dan eksekusi di lapangan. 

Warga Sipil Ditelanjangi dan Ditahan Awal bulan ini, militer Israel mengatakan pihaknya mengumpulkan pria Palestina di Gaza utara untuk diinterogasi. 

Rekaman yang dirilis pada saat itu menunjukkan puluhan pria ditelanjangi, ditutup matanya, dan tangan terikat, dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Seorang saksi mengatakan setidaknya tujuh orang telah ditembak mati oleh tentara karena tidak segera mematuhi perintah tentara, menurut Euro-Med Monitor. 

Orang-orang tersebut dilaporkan ditangkap dari rumah dan sekolah yang menampung keluarga pengungsi di Jalur Gaza utara. Euro-Med Monitor mengatakan para dokter, akademisi, jurnalis, dan warga senior termasuk di antara mereka yang ditahan. 

Diaa al-Kahlout, jurnalis yang bekerja untuk outlet berita Al-Araby Al-Jadeed, diidentifikasi sebagai salah satu pria yang ditahan. Beberapa video menunjukkan mereka berada di kawasan perumahan sebelum dimuat ke truk. 

Foto lain menunjukkan mereka berbaris di area terbuka berpasir. Tidak jelas ke mana mereka dibawa. Militer Israel tidak segera mengomentari penangkapan massal tersebut. Namun, media Israel menuduh pria dan anak-anak yang dianiaya dan telanjangi Israel itu anggota Hamas. 

Osama Hamdan, anggota biro politik Hamas, membantah telah terjadi penangkapan massal terhadap anggota kelompok tersebut dan menyamakan penangkapan tersebut dengan "kamp konsentrasi Nazi". 

Dia mengatakan kepada Al Araby TV bahwa, “Rekaman itu menunjukkan penangkapan dan penganiayaan terhadap warga sipil tak bersenjata yang tidak ada hubungannya dengan operasi militer.” Kebiadaban rezim kolonial apartheid Israel sudah terkenal sejak dulu. 

Israel telah membunuh lebih dari 20.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Amerika Serikat menjadi pemasok senjata utama yang digunakan untuk membunuh warga Palestina.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network