PRESIDEN Soekarno atau Bung Karno hampir saja meninggalkan Gedung Putih atau White House kantor Presiden Amerika Serikat saat kunjungannya pada 1950.
Pada saat itu Presiden Soekarno memang sudah terjadwalkan untuk menemui Presiden Eisenhower.
Namun sesampainnya di Amerika Serikat, Presiden Eisenhower tidak menyambut kedatangannya di bandara sampai ketika ia masuk Gedung Putih tidak muncul seorang juga Presiden Eisenhower.
Presiden Soekarno merasa bahwa dirinya tidak dihargai kedatangannya oleh protokoler Presiden Amerika Serikat dan Presiden Eisenhower saat itu.
Hal ini membuat amarah Soekarno meledak yang menyebabkan protokoler presiden Amerika Serikat ikut dimarahi.
Eisenhower menganggap remeh Soekarno yang dianggapnya datang dari negara dunia ketiga.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait