PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Puluhan emak-emak mengaku jadi korban arisan bodong, mereka mendatangi Polres Probolinggo kota untuk melaporkan hal tersebut.
Diketahui, mereka merasa tertipu oleh seorang wanita berinisial ISN (30), selaku owner sebuah perusahaan arisan dan investasi bodong
Salah satu korban, Ika ( 36) mengaku tidak hanya investasi saja, terlapor juga diduga menawarkan jual arisan dengan mengiming - imingi profit bulanan yang menjanjikan dan diduga bodong, Kamis (23/11/23).
"Ada salah satu paket dalam program investasi dan arisan senilai 1 juta dan dijanjikan perbulan dapatnya 1,5 juta. Namun setelah satu bulan tidak ada kabar lagi," katanya.
Ia juga mengaku kenal terlapor melalui Instagram serta rekomendasi dari teman di group WA.
"Hari ini ada 15 orang yang akan melaporkan dengan total kerugian 900 juta, saya pribadi 38 juta ada juga teman yang tertipu 100 juta," ungkapnya.
Sejumlah korban mengaku, mereka bukan hanya sebatas laporan, mereka juga menuntut uang mereka dikembalikan oleh terlapor.
Sementara Kasatreskrim Polres Probolinggo kota, AKP Didik Riyanto membenarkan adanya laporan sejumlah emak- emak yang diduga menjadi korban arisan dan investasi bodong.
"Kurang lebih 15 orang yang datang untuk berkonsultasi dan melaporkan, bahwasanya mereka mengaku menjadi korban arisan bodong, sudah menjadi tugas kami menerima laporan dan mendata para pelapor.
Namun seluruh pelapor itu belum membawa bukti pendukung atas apa yang mereka laporkan, kita menyarankan kepada mereka untuk segera menyiapkan bukti hukum. Agar segera kita melakukan progres atas laporan mereka," ungkapnya.
AKP Didik juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terkecoh dengan iming- iming investasi ataupun arisan yang menawarkan keuntungan besar.
"Semoga dengan adanya kejadian ini, masyarakat lebih waspada terhadap tawaran sejenis investasi dan arisan, sebaiknya dilakukan kroscek dulu memastikan penanggung jawabnya, agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari," tutupnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait