BALI, iNewsProbolinggo.id - Live score digunakan pada ujian seleksi kompetensi dasar, tes SKD ASN 2023 untuk formasi di ASN lingkungan Kejaksaan Agung di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional Bali, Jumat (17/11).
Ujian dilakukan secara daring melalui Computer Assisted Test (CAT) di mana nilai langsung tersedia. Sehingga skor langsung ditampilkan secara langsung tanpa jeda yang dapat diintervensi oleh siapapun. Bahkan, prosesnya disiarkan secara langsung di YouTube.
Live Score ASN disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas saat melakukan pemeriksaan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk posisi di Kejaksaan Agung di Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Bali pada Jumat (17/11).
Saat Anas tiba di Kantor BKN Bali, tes belum dimulai, dan dia berbicara dengan beberapa peserta tes.
Anas bertanya kepada peserta tes yang berada di ruang tunggu, "Dari mana kalian?"
"Pak, saya dari Jembrana," jawab salah satu peserta.
Peserta lain juga menyebutkan asal daerah mereka, dari Denpasar, Badung, hingga Tabanan.
"Posisi apa yang kalian lamar?" tanya Anas kepada mereka. Peserta kemudian menyebutkan beberapa posisi yang tersedia di Kejaksaan, seperti jaksa atau pengelola penanganan perkara.
Anas kemudian mengusulkan kepada peserta untuk meminta restu dari orang tua sebelum memulai tes. "Masih ada waktu 25 menit, bisa menghubungi orang tua masing-masing untuk meminta restu," kata Anas.
Anas didampingi oleh Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali R. Narendra Jatna. Anas menjelaskan bahwa pemerintah tahun ini membuka banyak posisi di Kejaksaan, mencapai 7.846 orang, terdiri dari 6.050 CPNS dan 1.796 PPPK.
"Posisi di Kejaksaan berjumlah sekitar 7.800, sedangkan pelamar lebih dari 173.000. Ini persaingan yang ketat. Semoga semuanya berjalan lancar dan menghasilkan individu yang berkualitas untuk mendukung tugas-tugas Kejaksaan," ungkap mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Pada 2023, pemerintah menetapkan 572.496 posisi ASN, terdiri dari 78.862 ASN di 72 instansi pemerintah pusat dan 493.634 ASN di pemerintah daerah.
Anas menegaskan bahwa semua tahapan tes akan berlangsung secara jujur dan terbuka. Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya kepada siapapun yang mengklaim bisa membantu melewati seleksi CASN.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
