PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pada musim kemarau 2023, atau sejak lima bulan terakhir, distribusi air bersih yang disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terhadap wilayah krisis air bersih, hampir mencapai 1,5 juta liter.
Tenaga Teknis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana, menjelaskan sejak bulan Juni hingga Oktober, sudah ada 1.472.000 liter air terdistribusi pada wilayah krisis air bersih.
Pada bulan Juni sebanyak 59.000 liter, Juli 71.000 liter, Agustus mencapai 367.000 liter, September 348.000 liter, dan Oktober sebanyak 627.000 liter air bersih. Air tersebut dikirim kepada 51 dusun di 30 desa pada 14 Kecamatan yang mengalami krisis air bersih. Dampak bencana tersebut, dirasakan oleh 61.371 jiwa/20.942 KK.
"Tiga bulan terakhir pengiriman air bersih lebih menonjol. Bulan tersebut puncak musim kemarau," jelasnya, Rabu (8/11/2023).
Menurutnya, banyaknya pengiriman air bersih itu sejalan dengan kondisi cuaca di musim kemarau. cuaca yang berlangsung - angsur semakin panas, membuat wilayah krisis air bersih semakin meluas. Dengan demikian, jumlah air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga mengalami peningkatan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait