PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Warga Kota Probolinggo bernama Abi (20), memanfaatkan musim kemarau panjang dan disertai angin, untuk berjualan layang-layang.
Abi yang kesehariannya membuka lapak di sekitar jalan Cokro Aminoto, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, mengaku sampai banjir orderan karena banyaknya permintaan baik dari dalam kota maupun luar kota.
"Dalam sebulan ini, sudah ratusan layang-layang yang terjual. Kebanyakan dari dalam kota, namun ada juga beberapa orderan dari luar kota seperti Pasuruan dan Malang,"ujarnya
"Agar lebih cepat menyelesaikan pesanan, saya dibantu 3 orang, untuk harga variatif tergantung ukuran mulai dari harga Rp 60 ribu sampai Rp 500 ribu," terang Abi.
Untuk bahan pembuatan layang-layang, Abi juga menambahkan bahwasannya harus terbuat dari bambu ori, karena lebih ringan dan kuat.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait