BANDARLAMPUNG, iNews.id - Empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di pantai Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Selatan bukan merupakan korban pembunuhan dan mutilasi.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Dokkes Polda Lampung, Kombes Pol Mardi Sudarman, dalam pernyataannya pada Jumat (20/10/2023).
Arman menjelaskan bahwa organ kepala dari empat korban tersebut mengalami proses pembusukan yang normal akibat paparan air laut, sehingga sejumlah anggota tubuh terpisah atau hilang dari badan.
"Itu akibat proses pembusukan alami di dalam air laut, yang menyebabkan organ tubuh terputus. Ini bukan akibat pembunuhan atau mutilasi," tegasnya.
Beberapa waktu yang lalu, Polda Lampung menerima laporan tentang sebuah kelompok nelayan asal Indramayu yang terdiri dari sembilan orang dan mengalami kecelakaan laut.
Dari sembilan orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, tiga orang selamat, sementara enam orang lainnya keberadaannya tidak diketahui.
Berdasarkan informasi ini, Polda Lampung melakukan pengujian DNA empat mayat tersebut dengan sampel DNA dari tujuh warga asal Indramayu, Jawa Barat.
Arman menambahkan bahwa mereka masih akan mencari identitas satu mayat lain yang ditemukan di perairan pesisir Kabupaten Tanggamus, yang dikenal sebagai Mr. X2.
Penelusuran ini akan dilakukan dengan kerjasama antara Polda Jawa Barat dan keluarga korban kecelakaan kapal untuk mendapatkan sampel DNA pembanding.
"Sampai hari ini, dari sembilan korban kecelakaan laut tersebut, baru ada tujuh sampel pembanding DNA yang diambil. Kami sangat meminta kepada dua anggota keluarga lainnya untuk segera melaporkan diri ke Polda atau Polres setempat," tambahnya.
Arman melanjutkan, dua mayat yang ditemukan di perairan Lampung Selatan saat ini masih dimakamkan di RSUD Bob Bazar Kalianda, sedangkan dua mayat yang ditemukan di perairan Tanggamus dimakamkan di RSUD Batin Mangunang.
"Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak keluarga mengenai pemindahan makam keempat mayat," pungkas Arman.
Sebelumnya, hasil tes DNA menunjukkan bahwa tiga dari empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di perairan pesisir pantai Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus cocok dengan keluarga korban kecelakaan kapal nelayan Bintang Mutiara Jaya di perairan laut Jawa pada akhir Agustus 2023.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait