PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Komisi III DPRD Kota Probolinggo, menilai pengerjaan pemasangan paving rumah sakit Ar Rozi terkesan tergesa-gesa. Akibatnya bergelombang dan tidak simetris, serta paving yang terpasang pecah.
Hal itu diketahui, saat Komisi III DPRD Kota Probolinggo melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), pada Kamis (19/10/2023). Itu dalam rangka melihat secara langsung hasil pengerjaan pavingisasi RSUD Ar Rozi di jalan Prof. Dr. Hamka Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto, mengatakan Sidak dilakukan usai pembahasan RAPBD 2024 yang kebetulan, menanyakan perkembangan pembangunan RSUD Ar Rozi.
"Sesuai kesepakatan, semua anggota Komisi III hari ini meninjau langsung bagaimana perkembangan pengerjaan pembangunan RSUD Ar Rozi. Salah satunya pavingisasi yang dirasa kurang memuaskan, karena banyak yang bergelombang dan tidak simetris, namun pihak rekanan berjanji akan memperbaiki," terang Agus Riyanto.
Sementara anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman kurang puas dengan pengerjaan pavingisasi tersebut. Ia menilai pengerjaannya hanya mengejar target.
"Pengerjaan itu terkesan asal-asalan, kelihatan betul pavingnya tidak rata atau bergelombang. Penyebabnya tanah uruk di bawahnya atau tukang yang pasang paving kurang baik, karena kayaknya tergesa- gesa untuk mencapai target saja, tanpa memperhatikan hasilnya," ujar
Disisi lain Robit Riyanto, anggota Komisi III fraksi PPP menyoroti pembangunan plesteran depan RSUD Ar Rozi yang kunjung belum diperbaiki, usai temuan Sidak sebelumnya.
"Masalah plesteran ini saja belum kelar, kita liat bersama bagaimana amburadulnya pemasangannya. Ironisnya lagi yang masalah plesteran belum kelar, tambah lagi masalah paving yang amburadul," jelas Robit.
Anggota DPRD Kota Probolinggo bertubuh gempal itu juga berharap, proyek RSUD Ar Rozy yang menelan kurang lebih Rp 300 miliar itu pengerjaannya jangan dibuat main-main.
"RSUD ini dibangun dengan uang rakyat, yang kita semua tahu menelan ratusan miliar, dan merupakan visi misi Wali Kota Probolinggo kita berharap pengerjaannya jangan hanya kejar target saja, tanpa berfikir hasilnya," pungkasnya.
Bagian Administrator dari CV Raya Ilmu, Heru Zainul, pihak ketiga yang mengerjakan pavingisasi, menegaskan bahwa ia bersedia melakukan pembongkaran dan perbaikan, sesuai arahan dari Komisi III.
"Kami siap untuk membongkar dan mengganti dengan yang baru. Sebab sebelumnya, sudah ada perjanjian dengan pihak penyedia paving dari PT Paving Jenggolo, bahwa jika ada kerusakan, pihak penyedia siap mengganti yang baru," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait