Pohon Gharqad Disebut Pohon Yahudi Akan Lindungi Israel, Bernasib Tragis Bareng Dajjal Jelang Kiamat
JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Kenapa pohon Gharqad disebut pohon Yahudi? Disebutkan pohon ini akan melindungi bangsa Israel di akhir zaman. Meski begitu, nasib mereka akan berakhir tragis bersama Dajjal.
Mengenai pohon Gharqad, sudah dijelaskan dalam sebuah hadits nabi Sahih Muslim.
إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
"Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim no 5203).
Disebutkan pohon Gharqad ini banyak ditanam kaum Yahudi di sekeliling permukiman di Tepi Barat dan daerah Gaza sejak tahun 1900-an. Saat itu belum berdiri negara Israel yang diketahui baru terbentuk tahun 1948.
Kepada dunia, kaum Yahudi Israel menyebut penanaman Pohon Gharqad ini untuk penghijauan. Padahal alasan utamanya bukanlah itu.
Alasan Pohon Gharqad Disebut Pohon Yahudi
Kaum Yahudi yang ada di Israel memiliki ketakutan besar akan datangnya akhir zaman. Maka dari itu, pohon Gharqad diyakini sebagai nubuat benteng pelindung yang dapat melindungi mereka dari serangan Muslim Palestina.
Pohon ini juga nantinya akan dijadikan tempat persembunyian umat Yahudi Israel di akhir zaman.
Maka dari itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan beberapa kali melakukan penanaman pohon Gharqad. Pohon ini pun telah ditanam oleh banyak orang Israel yang memeluk agama Yahudi di sekitar permukiman di Tepi Barat dan daerah Gaza.
Terdapat juga laporan bahwa pohon-pohon Gharqad ditanam di sekitar Gerbang Herodus di Yerusalem. Penanaman Pohon Gharqad ini disponsori secara khusus oleh Jewish National Fund (JNF).
Aksi Benjamin Netanyahu dan warga Yahudi Israel dalam menanam pohon Gharqad ini telah menjadi perbincangan hingga kini.
Di Yahoo! Answers, sebagai contoh, seseorang mengajukan pertanyaan seperti ini, "Mengapa Israel menanam Boxthorn (Gharqad) lebih banyak daripada jenis pohon lain? Apakah ada alasan khusus?"
Jawaban dari pengguna internet beragam. Seorang pengguna dengan nama Evergreen menyatakan, "Pohon Box-thorn adalah bagian kunci dari nubuat tentang Israel di akhir zaman."
Waleed menyatakan, "Karena Israel meyakini bahwa ramalan dalam Islam tentang Israel akan terjadi, sehingga lebih baik menanam banyak Boxthorn."
Ada beberapa alasan Pohon Gharqad ditanami warga Yahudi Israel sebagai tempat perlindungan di akhir zaman nanti.
Selain karena pohon tersebut memiliki banyak duri, tinggi pohonnya pun bisa mencapai 2 mwter, sehingg bosa menghalangi kaum Yahudi dari panglihatan umat Muslim.
Tak hanya itu, pohon Gharqad juga mengandung racun pada batangnya. Oleh karena itu, karakteristik ini mungkin menjadi salah satu alasannya mengapa dianggap sebagai benteng pelindung.
Salah satu karakteristik menarik lainnya pohon Gharqad adalah usianya yang sangat lama. Beberapa keyakinan bahkan menyatakan bahwa pohon ini akan terus tumbuh hingga akhir zaman. Oleh karena itu, banyak warga Israel yang memilih untuk menggandakan penanaman pohon ini.
Kaum Yahudi Israel dan Dajjal Bernasib Tragis Jelang Kiamat
Jelang kiamat tiba, hadits nabi menyebut umat Yahudi akan sembunyi di balik Pohon Gharqad di tengah kepanikan melawan umat muslim di Palestina.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim no 5203).
Meski mereka bersembunyi di balik batu ataupun pohon Gharqad, namun Allah SWT akan membuat pphon-pohon dan batu itu berbicara menunjukkan persembunyikan kaum Yahudi kepada umat Muslim.
Dalam hadits Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu terdapat kalimat sebagai berikut:
فَلاَ يَبْقَى شَيْءٌ مِمَّا خَلَقَ اللهُ يَتَوَارَى بِهِ يَهُودِيٌّ إِلاَّ أَنْطَقَ اللهُ ذَلِكَ الشَّيْءَ لاَ حَجَرٌ وَلاَ شَجَرٌ وَلاَ حَائِطٌ وَلاَ دَابَّةٌ …
Maka tidak ada satupun ciptaan Allah yang dijadikan tempat persembunyian Yahudi, melainkan Allah jadikan ia berbicara, baik batu, pohon, tembok maupun hewan.
Dalam hadits berikutnya, nasib umat Yahudi disebut akan berakhir tragis karena akan terbunuh.
تُقَاتِلُكُمُ الْيَهُودُ فَتُسَلَّطُونَ عَلَيْهِمْ ثُمَّ يَقُولُ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي فَاقْتُلْهُ
"Kaum Yahudi, nanti akan memerangi kalian. Akan tetapi kalian (diberi kekuatan) menguasai (mengalahkan) mereka, kemudian (sampai) batu pun berkata : “Wahai Muslim, ada orang Yahudi di belakangku, bunuhlah dia“. (HR Muslim no. 5200).
Hadits selanjutnya menjelaskan soal peperangan besar antar umat Yahudi vs Muslim akan terjadi jelang kiamat.
Dalam perang itu, ada 70.000 keturunan Nabi Ishaq yakni umat Yahudi akan dibantu Dajjal. Misi Dajjal saat itu adalah menghancurkan khilafah Islam yang berdiri tegak di Palestina pada akhir zaman. Sementara umat Muslim akan dibantu oleh Nabi Isa.
Dalam Kitab Kasyf al-Minan fi 'Alamat as-Sa'ah wa al-Malahim wa al-Fitan karya Mahmud Rajab Hamady yang diterjemahkan oleh Ibnu Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,
وَمَعَ الدَّجَّالِ يَوْمَئِذٍ سَبْعُونَ أَلْفَ يَهُودِيٍّ كُلُّهُمْ ذُوْ سَيْفٍ مُحَلًّى وَسَاجٍ
"Dan bersama Dajjal saat itu ada tujuh puluh ribu orang Yahudi masing-masing membawa pedang yang dihiasi (permata) dan (memakai) jubah (selempang) [(berwarna hitam (hijau)]."
Hadits nabi lainnya dari sahabat Anas bin Malik, Rasulullah SAW mengabarkan,
يتبع الدجال من يهود أصبهان سبعون ألفا عليهم الطيالسة
“Dajjal akan diikuti oleh 70,000 Yahudi dari Asfahan, mereka memakai thayalisah” (HR Muslim 2944).
Meski nantinya kaum Yahudi dibantu Dajjal dam perang besar melawan umat Muslim Palestina, namun nasib mereka akan berakhir tragis. Pasalnya, Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa.
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي فَيَمْكُثُ أَرْبَعِينَ لَا أَدْرِي أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ أَرْبَعِينَ شَهْرًا أَوْ أَرْبَعِينَ عَامًا فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ
"Dajjal itu keluar dari umatku. Ia tinggal (di bumi) selama empat puluh. Kemudian Allah mengutus Isa ibn Maryam yang seolah seperti Urwah Ibn Mas'ud at-Tsaqafy (nama seorang sahabat nabi). Kemudian Isa ibn Maryam mencari Dajjal itu dan membunuhnya. (Hadits riwayat Imam Ahmad [2/166]; hadits riwayat Imam Muslim [2940]; Imam Al-Hakim [4/550]).
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait