JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Inilah penampakan pohon Gharqad, yang disebut akan melindungi kaum Yahudi dari Muslim Palestina jelang kiamat. Warga Israel disebut sudah gencar tanam pohon ini sejak tahun 1900-an bahkan sebelum negara Israel berdiri di tanah Palestina.
Dalam hadits Nabi menyebut, jelang kiamat tiba, umat Yahudi akan sembunyi di balik Pohon Gharqad saat kocar-kacir melawan umat muslim di Palestina. Lantas seperti apa penampakan pohon Gharqad itu?
Imam Nawawi menyebutkan, Pohon Gharqad adalah sejenis pohon berduri yang dikenal di Negeri Baitul Maqdis (Palestina). Di sanalah Dajjal dan Yahudi akan dibunuh oleh Nabi Isa dan kaum Muslimin.
Peperangan Muslim vs Yahudi pun merupakan salah tanda akhir zaman (ashra tussa’ah) yang sudah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadits nabi. Dijelaskan lebih rinci terkait kocar-kacirnya umat Yahudi saat menghadapi kaum Muslimin jelang kiamat. Hal ini dijelaskan dalam hadits sahih riwayat Imam Muslim:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim no 5203).
Imam Ahmad juga menyebutkan hal serupa dalam Musnad-nya hadits no. 27502. Selanjutnya, Imam Muslim menyebutkan hadits tetang umat muslim diperintahkan untuk membunuh orang-orang Yahudi. Meski mereka bersembunyi di balik batu ataupun pohon, Allah SWT akan menunjukkannya sehingga umat Muslim akan memperoleh kemenangan.
تُقَاتِلُكُمُ الْيَهُودُ فَتُسَلَّطُونَ عَلَيْهِمْ ثُمَّ يَقُولُ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي فَاقْتُلْهُ
"Kaum Yahudi, nanti akan memerangi kalian. Akan tetapi kalian (diberi kekuatan) menguasai (mengalahkan) mereka, kemudian (sampai) batu pun berkata : “Wahai Muslim, ada orang Yahudi di belakangku, bunuhlah dia“. (HR Muslim no. 5200). Hadits no 5201-5202 memiliki makna serupa.
Hadits berikutnya, dijelaskan mengenai peperangan umat Yahudi vs Muslim jelang kiamat. Penyebutan 70.000 keturunan Nabi Ishaq dalam hadits Nabi ini adalah umat Yahudi. Saat itu, umat Yahudi akan dibantu oleh Dajjal, sementara umat Muslim akan dibantu oleh Nabi Isa.
Dalam hadits Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu yang panjang terdapat kata-kata:
وَمَعَ الدَّجَّالِ يَوْمَئِذٍ سَبْعُونَ أَلْفَ يَهُودِيٍّ كُلُّهُمْ ذُوْ سَيْفٍ مُحَلًّى وَسَاجٍ
Dan bersama Dajjal saat itu ada tujuh puluh ribu orang Yahudi masing-masing membawa pedang yang dihiasi (permata) dan (memakai) jubah (selempang) [(berwarna hitam (hijau)].
Ini menunjukkan bahwa peperangan yang akan terjadi itu dengan menggunakan pedang seperti masa lampau. Tidak dengan senjata api maupun senjata berat, seperti yang kita lihat sekarang ini. Begitu pula senjata yang digunakan oleh Nabi ‘Isa Alaihissallam ketika membunuh Dajjal nanti, berwujud tombak (pendek).
Penampakan Pohon Gharqad
Seperti apa penampakan pohon Gharqad ini? Ibnu al Atsir menerangkan tentang pohon gharqad merupakan sejenis pohon ‘idhah (pohon besar) dan pohon berduri. Bentuk tunggalnya “gharqadah”.
Sedangkan dalam al Mu’jamul Wasith diterangkan, gharqad adalah pohon yang tingginya antara satu sampai tiga meter. Tergolong spesies terung-terungan, batang dan dahannya berwarna putih, mirip pohon ‘ausaj dari segi daunnya yang lunak dan dahannya yang berduri. Adapun bunganya berleher panjang lagi berbau harum, berwarna putih kehijauan. Buahnya berbentuk kerucut dapat dimakan, dikenal juga dengan nama ghardaq.
Abu Zaid al Anshari mengatakan, Pohon gharqad dapat tumbuh di segala tempat, kecuali di pasir yang panas.
Sementara itu, ada yang mengidentifikasi Gharqad sebagai tanaman yang dalam bahasa Arab disebut Ausaj. Para ilmuwan mengklasifikasikan spesies ini sebagai Lycium Shawii.
Pohon ini juga sering disebut dengan istilah Boxt horn. Menurut situs web milik The Hebrew University of Jerusalem, istilah alternatifnya adalah Lycium Arabicum Boiss atau Arabian Boxthorn. Tanaman ini termasuk dalam kategori semak belukar dengan tinggi antara satu hingga empat meter.
Israel Gencar Tanam Pohon Gharqad Disebut Pohon Yahudi
Kenapa pohon Gharqad disebut pohon Yahudi karena pohon ini dikabarkan banyak ditanam oleh orang-orang Israel yang memang banyak memeluk Yahudi.
Alasan lakukan penghijauan, warga Israel sudah gencar menanam pohon gharqad di sekeliling permukiman di Tepi Barat dan daerah Gaza. Padahal alasan utamanya adalah untuk melindungi dari serangan Palestina. Bahkan, upaya penanaman pohon itu telah dilakukan sebelum berdirinya negara Israel pada tahun 1948.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu beberapa kali melakukan penanaman pohon yang kemudian banyak diberitakan sebagai pohon Gharqad. Salah satunya adalah penanaman pohon yang terjadi pada bulan Februari 1999. Selain itu, pohon Gharqad juga ditanam di beberapa lokasi lain di beberapa permukiman di wilayah pendudukan Israel, yang disponsori oleh Jewish National Fund (JNF).
Tindakan Netanyahu dalam menanam pohon yang diduga sebagai Gharqad ini telah menjadi perbincangan yang terus berlanjut hingga hari ini. Di Yahoo! Answers, sebagai contoh, seseorang mengajukan pertanyaan seperti ini, "Mengapa Israel menanam Boxthorn (Gharqad) lebih banyak daripada jenis pohon lain? Apakah ada alasan khusus?"
Jawaban dari pengguna internet beragam. Seorang pengguna dengan nama Evergreen menyatakan, "Pohon Box-thorn adalah bagian kunci dari nubuat tentang Israel di akhir zaman."
Pengguna lain, Sameer, menulis, "Karena pohon Gharqad tidak akan memberi tahu...."
Waleed menyatakan, "Karena Israel meyakini bahwa ramalan dalam Islam tentang Israel akan terjadi, sehingga lebih baik menanam banyak Boxthorn.".
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait