Jembatan Pajarakan Retak dan Berlubang, Kendaraan Berat 20 Ton Lebih Diminta Tidak Melintas

Zainul Rifan
Peninjauan proses perbaikan jembatan (foto : iNewsProbolinggo.id/polres)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pengendara yang bermuatan lebih dari 20 ton, diimbau untuk sementara tidak melintas di jalan raya Pantura Kraksaan-Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Dikarenakan jembatan Pajarakan, mengalami retak dan berlubang, serta masih proses perbaikan.

Hal itu diungkap Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Sapari. Di sela-sela kesibukannya mengatur arus lalu lintas, Sapari meminta kepada pengendara truck yang memiliki muatan lebih dari 20 ton, untuk sementara tidak melintas dilokasi tersebut.

Bagi mereka yang hendak menuju Situbondo-Surabaya atau sebaliknya, mencari jalur alternatif lain. Karena jika dipaksakan khawatir jembatan yang sudah retak itu, tidak mampu menahan berat kendaraan.

"Sekali lagi hindari jalan raya Kraksaan-Pajarakan, karena masih dalam perbaikan," terangnya.

Selama proses perbaikan, buka tutup jalur dilakukan guna mengantisipasi  kemacetan. Karena itu, Sapari juga mengimbau agar masyarakat tertib berlalu lintas, tidak saling menyerobot demi kenyamanan bersama.

"Nanti hasilnya akan kami informasikan kembali," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Pajarakan, masuk Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, mengalami retak hingga berlubang tepat di tengah badan jalan, Sabtu (9/09/2023). Kondisi tersebut, membuat jembatan bergoyang saat dilintasi kendaraan.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network