PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dinas Perhubungan (Dishub), Kabupaten Probolinggo memasang water barrier atau pembatas di median jalan depan Alun-alun Kota Kraksaan, sisi sebelah timur. Hal itu dilakukan, setelah ditemukan banyak pengendara roda dua yang melawan arah.
Divmana di lokasi tersebut, pengendara roda dua yang datang dari arah alun-alun, langsung atau dari arah utara menyeberang ke arah badan jalan sisi selatan, menuju pertigaan Sasana Krida.
Padahal seharusnya, pengendara diwajibkan melaju di badan jalan sisi utara, lalu putar balik ke arah timur di jalan Juanda atau pertigaan Kampung Arab, Kota Kraksaan.
Kepala Dishub, Taufik Alami melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Bambang Singgih mengatakan, puluhan water barrier yang dipasang, semuanya diisi air penuh. Hal itu bertujuan, agar tidak mudah dipindahkan oleh para pengendara yang suka melanggar.
"Yang paling sering melanggar itu roda dua, sering lawan arus dan masuk ke bukan jalurnya," terangnya, Sabtu (2/9/2023).
Bambang melanjutkan, jika pada pemasangan water barrier tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo.
"Pasca pemasangan, belum kami temukan pelanggar kembali," katanya.
Bambang mengharap, masyarakat untuk tetap tertib lalu lintas, patuhi semua rambu-rambu yang ada. Hal itu semata, untuk keselamatan bersama.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait