PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, melalui Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) setempat. Pada akhir 2022 lalu, masih terdapat 6.285 penyandang disabilitas yang belum bekerja.
Maka dari itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pertuni Kabupaten Probolinggo, bersama sejumlah difabel lainnya menggelar acara diseminasi bersama sejumlah pihak di ruang Jabung II kompleks kantor Bupati Probolinggo, pada Jumat (1/9/2023).
Ketua pelaksana kegiatan Rizki Perdana Kusuma mengatakan, dari data yang diperolehnya dari Dinsos Kabupaten Probolinggo, pada akhir 2022 lalu, terdapat 7.641 warga penyandang disabilitas, dan 1.356 lainnya sudah mendapat pekerjaan atau usaha sendiri.
Karenanya, perlu dilakukan desiminasi untuk membangun dan memperluas peluang kerja secara inklusif. Termasuk mencari solusi, untuk hambatan yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas agar mendapat pekerjaan.
"Yang bekerja, belum ada yang berstatus sebagai karyawan. Jadi mendapatkan pekerjaan masih banyak, karena faktor kasihan," terangnya.
Rizki berharap, dengan adanya kegiatan diseminasi itu, pemerintah dapat menangkap bakat dan memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas, sesuai dengan kemampuan masing-masing difabel.
"Kami juga berharap ke teman-teman difabel, jangan hanya meminta pekerjaan, kemampuan juga harus ditingkatkan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapelitbangda, Kabupaten Probolinggo, Santiyono yang turut hadir dalam diseminasi tersebut mengatakan, apa yang menjadi aspirasi dan keinginan dari kaum difabel akan segera ditindaklanjuti.
Sebab menurutnya, kaum difabel juga mempunyai hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Tentu apa yang diinginkan ini, akan kami lanjutkan ke OPD-OPD teknis agar ditindaklanjuti," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait