PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo, turun drastis. Per Selasa (29/8/2023), harga bawang merah di tingkat petani hanya berkisar Rp 7 ribu per kilogramnya, dan bawang merah super di harga Rp 18 ribu per kilogram.
Hal itu diungkap Danil Zainul Amri Ardyansyah, salah seorang petani bawang merah asal Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Danil mengaku, kalau bawang merahnya yang baru beberapa hari dipanen, terjual dengan harga Rp 7 ribu per kilogram.
Sementara untuk bawang merah super di harga Rp 18 ribu, padahal perawatan tanaman bawang merah di bulan Agustus icukup menguji kesabaran, karena banyaknya hama ulat di sawah.
"Merawatnya sudah susah sekarang ini, pas setelah panen harganya anjlok," ucapnya lesu.
Danil menjelaskan, jika turunnya harga bawang tersebut, sudah dimulai sejak bulan Juli 2023 lalu.
"Dimulai dari harga Rp 20 ribu, 18 ribu, terus 8 ribu, dan sekarang ini Rp 7 ribu. Itu untuk harga yang bawang bukan super," katanya.
Terpisah, Kabid Perdagangan (Dinas Koperasi Usaha mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPPK) Kabupaten Probolinggo, Mahdin Zahreza mengatakan, harga normal bawang merah per Agustus 2023 berkisar di angka Rp 18 ribu per kilogram, untuk bawang merah kualitas super.
Dan terjadinya penurunan harga bawang merah tersebut, dikarenakan adanya panen raya di sejumlah wilayah penghasil bawang yang ada di Kabupaten Probolinggo.
"Kalau bulan lalu masih di atas Rp 18 ribu pak. Bulan ini sedikit menurun karena ada panen raya di daerah-daerah penghasil bawang, sehingga harga sedikit menurun," jelasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait