PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Salah satu sajian kuliner yang diminati masyarakat Kota Probolinggo, adalah Gado-gado. Makanan ini, berisi campuran berbagai sayuran yang dilumuri bumbu kacang.
Hali (50) menggeluti usaha kuliner Gado-gado, dengan menggunakan gerobak motor yang biasa mangkal di Jalan Pahlawan, tepatnya di komplek Ruko Pahlawan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Sejak 21 tahun lalu, Hali memulai usahanya. Hali mengaku, juga pernah menjadi kuli proyek yang kerap berpindah-pindah lokasi pengerjaannya.
"Sebelumnya saya kerja di proyek, di daerah-daerah seperti luar Jawa. Pada saat itu, kebetulan saya libur panjang karena nggak ada kerjaan. Setelah dapat panggilan lagi untuk bekerja, mertua saya melarang untuk kembali bekerja di proyek,"ungkapnya, pada Senin (21/08/2023).
Hali menyampaikan, guna mendapatkan penghasilan, mertuanya kemudian memberikan resep cara membuat Gado-gado, karena memang kebetulan mertuanya sudah lama menggeluti usaha makanan tersebut.
Ia pun kemudian mencoba peruntungan, dengan membuka usaha Gado-gado bermodalkan resep dari mertuanya tersebut.
"Awal jualan saya menggunakan gerobak dorong, mangkalnya di depan kantor pemerintah Kota Probolinggo sekitar tahun 2002 yang lalu,"tukasnya.
Di situ rupanya rezeki Hali mulai mengalir, Gado-gado yang dijualnya mendapatkan respon baik dari masyarakat karena rasanya yang enak. Setelah beberapa tahun mangkal di depan kantor Pemkot Probolinggo, baru ia memilih pindah ke tempat yang baru.
"Tiap hari buka mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sehari kadang bisa menjual 80 hingga 100 porsi, dengan harga per porsi nya Rp 12 ribu. Keempat saudara saya, juga membuka usaha kuliner yang sama di beberapa wilayah Kota Probolinggo,"Hali memungkasi.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait