PROBOLINGGO, InewsProbolinggo.id - Beragam cara dilakukan masyarakat Indonesia, dalam memeriahkan momen bulan kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI). Salah satunya, menggelar lomba Nyunggi Tempeh (nampan dari anyaman bambu).
Lomba Nyunggi Tempeh, dilakukan warga Perumahan Griya, Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Uniknya, dalam lomba tersebut peserta turut mengenakan pakaian adat Jawa.
Puluhan peserta yang didominasi emak-emak itu, antusias mengikuti lomba tersebut. Dalam lomba ini, bukan hanya kecepatan yang dijaga, tapi juga keseimbangan Tempeh yang ditaruh di kepala.
Lomba berlangsung meriah, dan seru, serta gelak tawa para peserta berikut penonton, mewarnai lomba agustusan tersebut.
Salah satu peserta, Ibu Temi (45) menyebut, kalau adanya lomba Nyunggi Tempeh dengan mengenakan baju adat, merupakan cara mensosialisasikan pakaian adat Jawa kepada masyarakat.
"Peserta diwajibkan berpakaian adat Jawa lengkap, hal ini bertujuan mensosialisasikan dan menjaga salah satu budaya Indonesia,"terangnya, Senin (7/08/2023).
Temi mengatakan, terkait hadiah lomba tersebut, para peserta tidak begitu menghiraukannya, di mana yang terpenting adalah mewujudkan kekompakan warga dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan ini.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait